Peringati Hari Bumi, Tabanan Bali Targetkan Punya 10 Minimarket Sampah
- VIVA.co.id/ Diza Liane Sahputri
VIVA – Komitmen menjaga kelestarian bumi didorong untuk terus dijaga saat ini. Berbagai cara pun dilakukan masyarakat untuk menegaskan komitmen tersebut pada momen peringatan hari bumi sedunia yang jatuh pada 22 April lalu.
Komitmen tersebut salah satunya ditegaskan oleh Bupati Tabanan, Bali, Ni Putu Eka Wiryastuti. Dia mengatakan, komitmen tersebut pun sesuai dengan upaya Pemerintah Provinsi Bali dalam menerapkan Peraturan Gubernur Bali No. 97 Tahun 2018 yang bertujuan menekan volume limbah plastik.
Dia mengungkapkan, salah satu program untuk menegaskan komitmen itu adalah minimarket sampah. Di mana para warga dapat berbelanja kebutuhan dengan menggunakan sampah. Jumlah minimarket sampah pun akan terus ditingkatkan ke depannya.
"Saya menargetkan (Tabanan) memiliki 10 minimarket sampah," ujar Ni Putu Eka dikutip dari keterangan resminya, Jumat 3 Mei 2019.
Pada peringatan Hari Bumi yang digelar dengan cara melakukan bersih-bersih lingkungan di sekitar Gedung Kesenian I Ketut Maria, Tabanan, Bali, Kamis kemarin. Dia pun menyampaikan, pihaknya saat ini sedang gencar melakukan pelatihan daur ulang sampah kepada warga.
Tidak hanya pemerintah, pelatihan tersebut menurut dia, turut dibantu pihak swasta, salah satunya Sampoerna. Pengoperasian mesin cacah plastik dan kompos pun dijelaskan dalam kegiatan tersebut.
"Dalam menyelesaikan permasalahan sampah, jangan sampai ada jalan buntu. Setiap limbah plastik harus bisa di-recycle terus," tegasnya.
Selain itu, Ni Putu Eka juga menggandeng Sampoerna dan pihak lainnya dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah yang mendaur ulang material plastik menjadi produk ramah lingkungan.
Sementara itu, Manajer Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Sampoerna, Arga Prihatmoko, mengatakan pihaknya berkomitmen mendukung berbagai upaya pelestarian lingkungan, termasuk yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Tabanan.
Salah satunya melalui program yang fokus pada kepemimpinan, sarana dan prasarana, penguatan jaringan, dan berbagi pengetahuan. Komitmen serupa juga telah dilakukan di Kabupaten Kepulauan Morotai, Kota Balikpapan.
“Kami berharap program yang telah dilaksanakan dapat mendukung inisiatif-inisiatif positif yang telah dilakukan semua pemangku kepentingan terkait di Kabupaten Tabanan sehingga ke depannya dapat tercapai visi misi pengembangan Kabupaten yang telah dicanangkan,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, aktivis lingkungan Fadli 'PADI' juga menyampaikan dorongannya kepada para para generasi muda untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan. Sehingga Bumi yang menjadi tempat manusia bernaung bisa tetap terjaga.
"Bumi bukanlah bagian dari kita. Kitalah yang merupakan bagian dari Bumi. Maka itu, kita harus bersama-sama menjaga lingkungan sehingga dapat terus dihuni oleh generasi-generasi mendatang," katanya.