Polisi Cokok Penembak Pengantin Baru di Palembang
- VIVA/Sadam Maulana
VIVA – Sempat buron selama tiga hari, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku kasus penembakan di Jalan Teratai Putih, Kecamatan Sukarami Palembang, atau tepatnya di lokalisasi Kampung Baru, yang terjadi pada Minggu lalu, 28 April 2019.
Pelaku tersebut adalah Suryadi (24) yang menghabisi nyawa korbannya Usman Heri (35) dengan luka tembak di bagian leher. Korban sendiri masih pengantin baru yang menikahi istrinya sekitar lima bulan yang lalu.
Korban yang merupakan warga Jalan Suka Karya, Kelurahan Sukarami, Kecamatan Sukarami Palembang itu sebelumnya ditemukan warga dalam kondisi sekarat sekitar pukul 05.00 WIB, sebelum akhirnya meninggal di rumah sakit.
Korban Usman diduga tewas ditembak saat hendak membeli sarapan pagi. Setelah sempat buron, jejak pelaku akhirnya berhasil ditemukan Satreskrim Unit Tekab Polresta Palembang.
Warga Jalan Naskah, Kecamatan Sukarami Palembang, itu dibekuk Satreskrim Unit Tekab Polresta Palembang di kawasan Plaju kemarin malam, Selasa 30 April 2019.
"Pelaku kita tangkap di daerah Plaju di rumah temannya. Pelaku Suryadi ini kita tangkap atas kasus penembakan yang mengakibatkan korbannya tewas," kata Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winarah didampingi Kanit Tekab Iptu Tohirin, Rabu 1 Mei 2019.
Menurut Yon, untuk sementara ini pelaku masih dalam tahap pemeriksaan. Adapun barang bukti yang diamankan satu pucuk senpi rakitan dan dua butir selongsong peluru.
"Untuk motifnya sendiri masalah utang piutang. Di mana saat keduanya bertemu, pelaku merasa tersinggung sudah ditagih utangnya," kata dia.
Sementara dari pengakuan Suryadi, dia nekat menghabisi nyawa korban lantaran terlebih dahulu ditusuk oleh korban. "Awalnya dia menagih utang, namun saya belum bisa membayar, saya belum punya uang. Lalu korban mencabut pisau dan menusuk ke punggung saya," ungkapnya.
Setelah menderita luka tusuk, lalu Suryadi pulang mengambil senpi dan menemui korban. "Saat bertemu di jalan korban langsung saya tembak. Melihat korban terjatuh saya langsung meninggalkannya," katanya. (ren)