Dua Remaja Pendaki Hilang di Gunung Bawakaraeng

Tim SAR mencari dua remaja pendaki yang dilaporkan hilang di puncak Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa, 30 April 2019.
Sumber :
  • VIVA/Yasir

VIVA – Dua remaja, Fauzan Ananta (18 tahun) dan Tajuddin Amin (17 tahun), dilaporkan hilang saat hendak turun dari puncak Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Tim SAR gabungan kini tengah mencari kedua pendaki itu.

Kepala Seksi Operasi Badan SAR Nasional Makassar, Basri, mengatakan kedua pendaki itu dilaporkan hilang sejak Minggu 28 April 2019. Mereka diduga terpisah dari rombongannya. 

“Kedua pendaki yang dilaporkan hilang saat di perjalanan turun dari puncak Gunung Bawakaraeng,” kata Basri di Makassar, Selasa, 30 April 2019.

Menurut laporan yang diterima Basarnas Makassar, kedua pendaki yang hilang mulanya mendaki gunung bersama sepuluh rekannya sesama alumni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Makassar, pada Sabtu pekan lalu. Mereka diketahui mendaki melalui jalur Lembanna, Kelurahan Patappang, Kecamatan Tinggimoncong, Gowa.

Pencarian bersama potensi SAR lainnya dibagi menjadi dua regu SAR Unit yang akan menyisir dari posko Lembanna dan Bulu Balea. Tim pencarian akan menyusuri jalur pendakian di Pos 8 dan Pos 7, berdasarkan informasi terakhir dari rekan-rekan kedua pendaki.

Kasus hilangnya Fauzan dan Tajuddin, merupakan kejadian yang ketiga pendaki hilang di Gunung Bawakaraeng. Kasus pertama, yakni dua pendaki dilaporkan hilang, Nur Isma (18) dan Wahyudi Ihsan (17), pada 3 Januari lalu. Beruntung keduanya berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.

Sedangkan kasus yang kedua, Galih Andika (20), remaja asal Makassar, sejak dilaporkan hilang pada 10 Februari dan hingga kini belum ditemukan. Tim SAR gabungan sudah mencari korban di sekitar Pos 5 dan Pos 6 selama sepekan, namun hasilnya nihil. (ase)