Di Kota Pobolingggo Kursi PDIP dan NasDem Merosot, PKB dan PKS Naik

Rekapitulasi Pemilu 2019 di Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo. (FOTO: ilustrasi)
Sumber :
  • timesindonesia

Dominasi PDIP Kota Probolinggo, Jatim, kini turun. Berdasarkan perhitungan sementara Pemilu 2019, kursi PDIP melorot dari 8 menjadi 6 kursi di DPRD Kota Probolinggo. Angka itu sama dengan perolehan PKB.

Sebaliknya, jumlah kursi PKB Kota Probolinggo melonjak. Pada Pemilu 2014, parpol ini mendapat 4 kursi dan kehilangan jatah kursi pimpinan DPRD. 

Selain PDIP, kursi Partai NasDem juga merosot dari 4 menjadi 3 kursi dan kehilangan jatah kursi pimpinan. Sementara kursi PKS, naik dari 1 kursi pada Pemilu 2014 menjadi 2 kursi pada Pemilu 2019.

Ketua DPD Partai NasDem Zulfikar Imawan mengakui penurunan ini. Begitu juga dengan Ketua Tim Pemenangan Pemilu 2019 PDIP Kota Probolinggo M. Rukin. Tapi pihaknya belum bisa memastikan, jumlah kursi partainya merosot 2 atau 1 kursi.

Sementara itu, secara terpisah, Sekretaris DPC PKB Kota Probolinggo Abdul Mujib merasa bersyukur dengan kenaikan kursi PKB. Meski masih di bawah target semula.

"Kinerja caleg bagus. Struktur partai bergerak. Organisasi-organisasi juga ikut membantu," katanya kepada TIMES Indonesia, Sabtu (27/4/2019).

Menurutnya, semua upaya tersebut bertujuan untuk mengawal program Wali Kota Probolinggo. "Karena (Wali Kota Probolinggo, Red) kader PKB," ujarnya.

Ia berharap, dengan jumlah kursi PKB bersama parpol koalisi di DPRD Kota Probolinggo, program-program wali kota bisa berjalan.

Parpol koalisi yang dimaksud, meliputi Partai Demokrat dan PKS. Dua parpol ini, sama-sama mengusung duet Habib Hadi Zainal Abidin-Soufis Subri saat Pilkada serentak 2018.

Berdasarkan perhitungan sementara Pemilu 2019, Partai Demokrat memperoleh 2 kursi di DPRD Kota Probolinggo. Begitu juga dengan PKS. (*)