Mahasiswi Unila Tewas Akibat Jatuh dari Lantai 2

Anggota polisi melakukan identifikasi di lokasi jatuhnya mahasiswi Unila
Sumber :
  • VIVA/Ardian

VIVA – Nasib nahas dialami seorang mahasiswi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung (FKIP Unila) angkatan 2017. Lingizzatil Lhatifatul Ngafifah meninggal dunia akibat terjatuh dari lantai 2 gedung J FKIP Unila pada Sabtu, 27 April 2019, sekitar pukul 07.00 WIB.

Lingizzatil meninggal dunia usai terjatuh dari lantai dua saat ingin mengikuti acara seminar pendidikan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Pendidikan atau HIMAJIP.

Menurut keterangan salah satu mahasiswi FKIP Unila, Eka, korban sedang mengikuti seminar pendidikan yang diadakan HIMAJIP di salah satu ruangan di lantai 2 gedung J Unila. Di pojok ruangan itu ada pintu keluar yang ada halaman atau lantai yang langsung menghadap ke arah jalan. 

"Nah di sekitar itu ada lubangnya, memang biasanya pintu itu selalu dikunci, tapi mungkin karena ada kegiatan jadi enggak dikunci. Korban jatuh, sempat dibawa ke rumah sakit karena tak sadarkan diri, namun tak tertolong dan meninggal dunia," katanya.

Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan (FKIP) Universitas Lampung Prof. Patuan Raja angkat bicara terkait musibah yang menimpa Lingizzatil. Patuan mengaku saat kejadian pihaknya sedang tidak berada di lokasi, karena dirinya sedang menghadiri kegiatan yudisium.

"Iya saat kejadian saya tidak sedang di kantor, karena sedang menghadiri kegiatan yudisium. Karena kalau tidak salah kejadian tersebut terjadi pada pagi hari,” katanya.

Terkait lubang yang berada di gedung tersebut dijelaskan bahwa lubang itu digunakan untuk naik turun tukang bangunan. "Untuk struktur gedung sendiri saya kurang paham. Tapi yang saya tahu lubang yang ada seperti teras itu digunakan untuk naik turun tukang bangunan, dan biasanya juga pintu itu dikunci," kata dia.

Saat ini korban dibawa ke rumah duka. "Korban sendiri langsung dibawa ke rumah duka diantar oleh wakil dekan dan para mahasiswa," katanya. (ase)