Proses Verifikasi Situng Lambat, KPU Lamongan akan Tambah Personel
- timesindonesia
Proses verifikasi perolehan suara Pemilu 2019 pada SITUNG (Sistem Informasi Penghitungan Suara) yang dilakukan KPU Lamongan, Jawa Timur berjalan lambat.
Komisioner KPU Lamongan Divisi Data dan Teknis, Nur Salam mengatakan, lambatnya proses verifikasi tersebut disebabkan minimnya jumlah personel. Saat ini KPU Lamongan hanya memiliki 2 personel yang petugas melakukan verifikasi.
"Hak akses kita yang diberikan KPU RI kepada kita untuk verifikasi itu dua orang, sesuai SK. Nah karena saya pandang dua orang ini kurang, maka kita minta diberikan tambahan akses, supaya lebih cepat proses verifikasi itu," kata Salam, Kamis (25/4/2019).
Meski kekurangan personel, kata Nur Salam, KPU Lamongan tetap mengoptimalkan proses verifikasi, sembari mengajukan tambahan personil kepada KPU RI.
"Pastinya kita optimalkan jumlah personel yang hanya di jatah dua orang saja itu, Insyaallah hari ini kita juga akan usulkan ke KPU RI agar dilakukan penambahan petugas, minimal tiga orang," tuturnya.
Salam menambahkan, selain kekurangan jumlah personil, proses verifikasi di KPU Lamongan juga terkendala oleh lambatnya server internet.
"Karena website resmi dari KPU untuk Situng ini hanya satu. Otomatis jika ada petugas lainnya yang membuka di komputer lain, tentunya tidak bisa. Karena kita hanya diberikan kata sandi satu saja," paparnya.
Lebih lanjut Salam menjelaskan, kendala yang dialami KPU Lamongan ini mengakibatkan jumlah suara Pemilu 2019 yang terverifikasi pada Situng baru mencapai 17 persen. "Memang untuk entry C-1 Presiden, DPR RI dan lainnya sudah 90 persen, tetapi untuk tahapan verifikasi ini baru 17 persen," kata Salam. (*)