Soal Pemilu Serentak 2019, Ini Lima Catatan Mendagri RI
- timesindonesia
Mendagri RI Tjahjo Kumolo memberikan lima catatan terkait penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019, yang digelar 17 April 2019 kemarin.
Pertama, tingkat partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak politik di TPS yang cukup tinggi, di atas 80 persen. Angka itu, di atas target KPU RI, sebesar 77,5 persen.
"Kedua, tingkat partisipasi yang tinggi dari masyarakat tidak terlepas dari peran Polri dan TNI didukung Satpol PP dan Linmas menjaga keamanan, ketertiban masyarakat dan lingkungan masyarakat yang aman khususnya di TPS menjaga masyarakat dalam suasana terlindungi untuk hadir di TPS," ujar Tjahjo, Jakarta, Sabtu (20/4/2019).
Namun demikian, Tjahjo juga memberikan catatan ketiga, yakni masyarakat diminta tetap yakin, bahwa TNI dan Polri akan mengamankan ketertiban dan keamanan masyarakat serta lingkungannya, khususnya terhadap tindakan-tindakan inkonstitusional yang dapat mengganggu jalannya proses Pemilu Serentak 2019.
"Keempat, Kemendagri melalui Kesbangpol tingkat provinsi dan kabupaten/kota akan tetap membantu kerja KPPS, PPK sampai KPUD di daerah secara konstitusional sesuai aturan dan mekanisme yang ada," ujarnya.
Kelima, Tjahjo mengapresiasi KPU RI dan Bawaslu RI, selaku penyelenggara-pengawas Pemilu 2019 yang dengan cepat dan responsif dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang muncul selama penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019 berlangsung, khususnya di tingkat TPS.
Di samping itu semua, Mendagri Tjahjo pun mengapresiasi seluruh pihak yang telah mengawal penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019 hingga berjalan lancar, aman dan damai.
"Pelaksanaan secara keseluruhan di wilayah Indonesia berjalan lancar, tertib. Kerja KPU dan Bawaslu juga berjalan baik, meski ada kendala namun direspon cepat oleh KPU dan Bawaslu. Untuk TNI, Polri, BIN, Satpol Pp dan Linmas juga sudah mengamankan penyelenggaraan dengan damai. Kami apresiasi hal itu," katanya.
Sebagai salah satu indikator kesuksesan Pemilu Serentak 2019, menurut Tjahjo, adalah mampu mengakomodir tingkat partisipasi masyarakat yang cukup tinggi seperti yang disebutkan di atas. "Setidaknya partisipasi masyarakat cukup tinggi dalam tahap konsolidasi demokrasi di Indonesia melalui Pileg dan Pilpres 2019 ini," ungkapnya.
Di sisi lain, Tjahjo juga berpesan agar masyarakat tetap tenang meski hasil hitung cepat atau quick count di berbagai media telah dirilis. Tjahjo meminta agar masyarakat tetap menunggu hasil resmi yang akan dilakukan melalui penetapan Pleno KPU RI pada 22 Mei 2019 mendatang.
"Saya minta semua pihak dan masyarakat tetap tenang dan menjaga persatuan, kesatuan bangsa serta mari kita tunggu hasil resmi yang ditetapkan oleh KPU RI," tandas Mendagri RI, terkait lima catatan dalam penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019. (*)