KPU DIY Gelar Doa Bersama Pemilu Damai di Kepatihan Pemda DIY
- timesindonesia
Komisi Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta (KPU DIY) menggelar doa bersama untuk pemilu damai di Komplek Bangsal Kepatihan Pemda DIY, Senin (15/4/2019) malam.
Hadir pada acara doa bersama yaitu Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, para pimpinan Partai Politik (Parpol), tim sukses calon Presiden-calon Wakil Presiden, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) GT 6dan para pemuka agama.
Ketua KPU DIY, Hamdan Kurniawan mengatakan, pemilihan umum (Pemilu) 2019 merupakan sebuah proses panjang. Ada sejumlah rangkaian yang harus dilalui dan membutuhkan tenaga dan pikiran.
“Tetapi yang lebih penting adalah Kuasa Tuhan yang bekerja dalam melaksanakan pesta demokrasi ini,” kata Hamdan.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, sudah lebih satu dekade reformasi berjalan dan terjadi berbagai perubahan di tanah air. Diantaranya adalah sistem demokrasi dan pemilu.
“Peran berbagai unsur yang berperan dalam proses politik pemilu sangat penting sebagaimana yang diamanatkan undang-undang yang mengamanatkan bahwa pemerintah daerah wajib berperan dalam proses pemilu,” kata Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Gubernur DIY menambahkan, proses demokrasi melalui pemilu harus mampu memberikan hak warga negara. Nah, di sinilah peran stakeholder termasuk pihak kepolisian dan aparat penegak hukum mampu memberikan rasa aman dan nyaman dalam kegiatan pemilu.
Raja Keraton Ngayogyokarto ini berharap, masyarakat ikut berpartisipasi dalam proses demokrasi ini. Caranya, menggunakan hak suaranya pada 17 April nanti. Masyarakat jangan terpancing dengan berbagai informasi yang dapat menimbulkan perpecahan dan kerukunan antarwarga.
“Semoga doa bersama ini mampu memberikan rasa damai dan semoga pemilu 2019 di wilayah DIY berjalan aman dan lancar,” pinta Sri Sultan Hamengku Buwono X. (*)