Jadi Korban Tabrak Lari, Tuna Grahita di Banyuwangi Ditelantarkan
- timesindonesia
Diduga menjadi korban tabrak lari, seorang perempuan tuna grahita terlantar dengan kaki penuh luka di pinggir jalan raya Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (14/4/2019).
Kejadian tersebut membuat warga setempat iba dan menolongnya dengan melaporkan kepada petugas. Perempuan tua tanpa identitas tersebut nampak meringis kesakitan.
"Saya lihatnya kasian, kayaknya sakit banget. Tega sekali yang menabraknya," ungkap Santoso, warga setempat kepada TIMESIndonesia.
Menurut Santoso, korban tabrak lari tersebut mengalami luka serius di bagian kaki kanan. Bahkan mirisnya, untuk mengobati lukanya tersebut, korban menempelkan gabah ke kulit yang luka.
"Saya lihatnya ngeri, sakitnya kayak apa itu," kata Santoso.
Camat Genteng, Firman Sanyoto mengatakan, korban tabrak lari yang berada di wilayahnya tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng, Banyuwangi.
"Bagi kami nyawa adalah yang paling utama. Tak penting bagi kami siapa dia, yang terpenting adalah keselamatannya harus tertolong," ujarnya.
Firman menambahkan, perempuan tuna grahita korban tabrak lari tersebut akan dirawat hingga benar-benar sembuh oleh pemerintah setempat. “Bagaimanapun keadaannya, dia adalah makhluk ciptaan Allah SWT. Perlakukan sebagaimana selayaknya manusia,” tutup Camat Genteng, Banyuwangi ini. (*)