Konser Putih Bersatu, Jadi Penutup Kampanye Jokowi-Ma'ruf
- VIVA/Eduward Ambarita
VIVA – Lebih dari 500 pesohor yang terdiri atas artis, musisi, dan budayawan bakal menggelar konser 'Putih Bersatu' sebagai bentuk dukungan mereka kepada pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pemilu 2019.
Mereka, bersama kelompok relawan dan partai politik pengusung mengadakan perhelatan akbar sekaligus menutup masa kampanye terbuka pada Sabtu 13 April 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Gerakan itu dinamai dengan tagar #BarengJokowi.
"Bareng Jokowi mempunyai makna yang dalam bagi para pendukung Jokowi-Amin, tidak hanya bareng, dalam arti bersukacita pada tanggal 13 sebagai wujud pesta demokrasi damai," kata Abdi Negara Nurdin atau dikenal Abdee Negara selaku koordinator acara Konser Putih Bersatu saat menggelar konferensi pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin 8 April 2019.
Abdee menyampaikan, konser nanti akan dihadiri berbagai elemen masyarakat yang terdiri atas lintas profesi, usia dan kelompok relawan. Nantinya, 1.000 tokoh yang sudah menyatakan dukungan kepada petahana juga akan ikut meramaikan acara.
Gitaris dari grup Band Slank itu mengatakan, calon presiden yang mereka jagokan bakal berpidato pada akhir acara. "Mari kita lanjutkan lagi sejarah ini untuk lima tahun ke depan," kata Abdee.
Dalam kesempatan itu, panitia menyebut tidak ada dikenakan biaya atau pun syarat khusus bagi warga yang ingin bergabung. Agar terorganisasi, Abdee menyampaikan, tata cara mendaftar melalui www.konserputihbersatu.com atau secara organisasi melalui email komunitas@konserputihbersatu.com.
Hal itu dilakukan untuk pembagian tempat duduk dan mengatur jumlah massa yang diprediksi bakal memadati Stadion GBK.
"Jadi siapa saja masuk. Kita anjurkan, sarankan memakai baju putih, silakan menempelkan, mencetak logo, gambar dan tulisan komunitas masing-masing," ujarnya.
Dalam konferensi pers itu turut hadir sejumlah seniman seperti pematung I Nyoman Nuarta, seluruh personel Slank, komposer Addie MS, gitaris John Paul Ivan, Bunda Iffet, Adib Hidayat, dan komedian tunggal Arie Kriting.