Iwan Silet Si Copet Legendaris Palembang Takluk di Tangan Korbannya

Polisi memperlihatkan seorang residivis pencopet setelah ditangkap oleh korbannya dan diserahkan kepada aparat di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa, 2 April 2019.
Sumber :
  • VIVA/Sadam Maulana

VIVA – Para penumpang angkutan kota atau angkot jurusan Ampera-Kilometer 5 Palembang, Sumatera Selatan, yang pernah menjadi korban kecopetan kini bisa sedikit lega.

Pencopet yang sering beraksi di dalam angkot itu sudah diringkus  aparat Polsek Ilir Timur I, Palembang. Pelaku tidak lain adalah Deddy Irawan alias Iwan Silet. Dia ditaklukkan dan ditangkap oleh korbannya sendiri, Karmin.

Tertangkapnya Iwan Silet ini bermula ketika ia ingin mencari 'mangsa' pada suatu hari. Ketika itu, seperti biasa, ia berpura-pura menjadi penumpang angkot, duduk tepat di sebelah korban.

Dengan menggunakan silet, Iwan merobek bagian belakang saku celana korban. Aksinya berjalan dengan lancar, korban mampu diperdaya. Iwan Silet berhasil mengambil dompet korbannya. Namun nahas bagi Iwan Silet setelah itu.

Korban, yang sebenarnya sudah turun dari angkot di bawah jembatan penyeberangan depan perguruan Muhammadiyah Balayudha, kemudian menyadari dompetnya berisi uang Rp450 raib setelah melihat celananya robek. Dia mencurigai seorang yang turun bersamaan dengannya.

Seketika itu pula korban mengejar pelaku. Kecurigaannya pun benar, pelaku berhasil ditangkap dan diserahkan ke Polsek Ilir Timur I.

Kepada wartawan, Iwan mengaku sudah berkali-kali mencopet di angkot. Bahkan dia residivis yang sebelumnya sudah dijebloskan ke penjara dengan kasus serupa.

"Saya baru sekitar enam bulan bebas (dari Rutan Pakjo). Saya terpaksa lakukan ini karena tidak ada kerjaan lain, saya juga butuh uang untuk keperluan sehari-hari,” ujar Iwan di Markas Polsek Ilir Timur I, Selasa, 2 April 2019.

Kepala Polsek Ilir Timur I Kompol Edi Rahmat Mulyana mengatakan, tersangka memang spesialis copet di dalam angkot. Modusnya dengan menggunakan silet merusak tas maupun saku celana korbannya.

"Saat itu korbannya sedang turun dari angkot, lalu saku celana korban disilet oleh pelaku untuk mengambil dompet. Namun korban mengetahui sehingga pelaku berhasil ditangkap korban," ujarnya.