Pemkot Probolinggo Komitmen Kurangi Emisi Karbon

Koordinasi antara Pemkot Probolinggo dengan tim asal Kota Helsingborg, Swedia, soal bike plan. (FOTO: Humas for TIMES Indonesia)
Sumber :
  • timesindonesia

Pemkot Probolinggo, Jawa Timur, berkomitmen mengurangi emisi karbon. Salah satunya, dengan menggiatkan gerakan bersepeda. Program ini, diharapkan mampu menjaga kelestarian bumi. Serta merangsang minat masyarakat untuk beraktifitas fisik.

Langkah awal program tersebut, sudah dilakukan. Diantaranya membuat jalur khusus sepeda di jalan pahlawan dan jalan A.A. Maramis. Selanjutnya, Pemkot Probolinggo juga akan memetakan dan melihat jalan mana yang berpotensi dibuat jalur khusus sepeda.

Tak tanggung-tanggung, pemkot menjalin kerjasama dengan tim asal Kota Helsingborg, Swedia. Wakil Walikota Probolinggo, HMS Subri mengatakan, dengan adanya jalur sepeda masyarakat Kota Probolinggo akan tertarik untuk naik sepeda.

Untuk menunjang keberhasilan program bike plan (gerakan berepeda) ini, ada sejumlah faktor lain yang harus dipenuhi. Subri menyebut, yang dibutuhkan oleh warga Indonesia, khususnya di Kota Probolinggo ini, tidak hanya jalur sepedanya. Tapi keberadaan sepeda itu sendiri juga dibutuhkan.

“Semoga dengan kerjasama ini, ke dua kota dapat saling belajar. Berbagi pengalaman dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan lingkungan. Khususnya dalam mengembangkan bike plan (gerakan bersepeda), sebagai budaya dan pengurangan karbon serta mengurangi dampak perubahan iklim,” ujarnya, Kamis (28/3/2019).

Sebagai informasi, program serupa sudah pernah dicanangkan oleh Wali Kota sebelumnya. Sekitar tahun 2017-2018 lalu. Dimana pegawai Pemkot Probolinggo, diharuskan menggunakan sepeda pancal untuk pergi ke kantor (bike to work), setiap hari Jumat. Namun akhirnya, program tersebut tidak berjalan.

“Tentunya itu gagasan menarik (bike to work), Kami akan evaluasi mengapa saat itu belum berhasil,” imbuhnya. (*)