Relawan Masjid Jogokaryan Bagikan 5.000 Nasi Bungkus
- timesindonesia
Gerak cepat yang dilakukan oleh elemen masyarakat atau relawan kemanusian di Yogyakarta patut di acungi jempol. Di antaranya relawan Masjid Jogokaryan Kota Yogyakarta. Dengan cepat, mereka membuat Gerakan nasi bungkus untuk warga korban banjir di Kabupaten Bantul, Minggu (17/3/2019).
Dengan memanfaatkan jejaring media sosial pada Minggu (17/3/2019) malam, para relawan ini membuat pengumuman dengan mengajak masyarakat yang ingin membantu korban banjir.
Bantuan dapat dilakukan dengan mengirimkan donasi atau nasi bungkus beserta lauk pauknya pada Senin pagi (18/3/2019) di Masjid Jogokaryan Yogyakarta.
“Nasi tersebut diperuntukan untuk makan pagi bagi para korban terdampak musibah banjir,” kata Koordinator Relawan Gerakan Nasi Bungkus Masjid Jogokaryaaan, Ahmeda Aukia atau Edho kepada TIMES Indonesia, Senin (18/3/2019).
Mewakili relawan dan masyarakat, Edho menyampaikan rasa syukurnya dan terima kasih kepada para donatur. Setidaknya, ada 4000-5000 nasi bungkus yang didistribuksn kepada warga korban banjir di Kabupaten Bantul dan sekitarnya.
“Nasi bungkus tersebut kita bagikan kepada warga di Kecamatan Pundong dan Imogiri. Sebab, dua kecamatan tersebut paling parah terdampak bencana banjir,” jelas Edho.
Agar para pengungsi tak kelaparan. Senin sore tim relawan Masjid Jogokaryan akan kembali mengirimkan makanan ke titik yang sudah di tentukan.
“Kita ucapkan jazakumullahu khairan katsira atas donasi dan bantuan yang telah dipercayakan kepada kami untuk korban bencana banjir di daerah Bantul. Semoga apa yg telah diberikan mendapatkan Balasan yg terbaik disisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala,” jelas Edho.
Edho menambahkan, insyaallah setelah tanggap darurat ini para relawan Masjid Jogokaryan akan melanjutkan dengan program-program lain untuk para korban banjir. Misalnya, layanan kesehatan untuk korban dan hewan ternak, paket sembako dan lain- lain.
“Semoga banjir di Kabupaten Bantul cepat surut dan warga kembali ke rumah masing-masing,” jelas Edho. (*)