Tantangan Itu Bernama Limbah B3
- timesindonesia
Ketika melakukan diskusi dengan Forum Komunikasi Masyarakat Industri Sidoarjo (FKMIS), Kamis (14/3/2019), calon legislatif asal PKB Fandi Utomo diwaduli terkait pengolahan limbah B3 di Jawa Timur.
Menanggapi permasalahan itu, Fandi Utomo menegaskan bahwa Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa lebih dari mampu untuk mengatasi permasalahan itu.
"Bu Khofifah, dan Mas Emil, lebih dari mampu untuk mengatasi permasalahah limbah B3. Terlebih lagi, Pemprov Jatim kan tengah menjajaki kerjasama dengan Inggris terkait investasi pabrik pengolahan limbah B3," kata mantan Dosen ITS ini.
"Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kan baru menggelar pertemuan dengan Duta Besar (Dubes) Inggris Moazzam Malik di Gedung Negara Grahadi pada Hari Rabu kemarin," tambahnya diiringi persetujuan puluhan anggota FKMIS.
Sebagai informasi, Gubernur Khofifah menyambut baik rencana Pemerintah Inggris yang ingin investasi di sektor pengelolaan limbah B3. Pembangunan pabrik pengelolaan limbah B3 tersebut menurutnya akan dibangun di Dawarblandong, Mojokerto.
Saat ini, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Jawa Timur Aries Mukiyono mengaku tengah ditugasi untuk menjajaki lebih lanjut. Menurutnya, paling tidak hal itu bakal tuntas dalam waktu satu minggu.
Di sisi lain, Forum Komunikasi Masyarakat Industri Sidoarjo (FKMIS) memastikan siap bergerak memenangkan mantan Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu.
Ketua FKMIS Bekawan mengungkapkan dukungan dan suara kongkrit yang diberikan kepada Fandi Utomo didasari fakta jika Fandi Utomo menguasai permasalahan di sektor industri.
"Terbukti, Pak Fandi Utomo memahami masalah yang ada di sektor usaha hingga industri. Berdasarkan hal itu lah, kami dari FKMIS siap untuk memenangkan beliau dan menjadikannya DPR RI," kata Bekawan dalam diskusi dan silaturahmi yang digelar FKMIS bersama Fandi Utomo, Kamis (14/3/2019).
"Kami yakin, jika jadi DPR RI nanti, Pak Fandi Utomo mampu mengayomi semua pihak. Mulai sektor usaha dan industri, hingga buruh dan pekerja. Kemampuan beliau paket lengkap," tegasnya. (*)