1.300 Pasukan Amankan Apel 'Kita Merah Putih' di Jateng
- VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA – Apel kebangsaan bertema 'Kita Merah Putih' bakal diikuti ratusan ribu elemen masyarakat di Lapangan Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, Minggu, 17 Maret 2019. Kegiatan yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah itu akan dikawal 1.300 personil keamanan.
Ribuan personel itu berasal dari tim gabungan dari unsur TNI/Polri, Pemprov Jateng dan Pemkot Semarang. Saat ini persiapan apel akbar tersebut masih terus dilakukan.
"Jumlahnya terdiri atas 800 personil keamanan dari Polri, 300 personel dari TNI dan sisanya dari Satpol PP serta Dishub Pemprov dan Pemkot," kata Kepala Bagian Operasi Polrestabes Semarang, Ajun Komisaris Besar Polisi Iga DP Nugraha saat audiensi dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Kamis, 14 Maret 2019.
Seluruh tim pengamanan, Iga menjelaskan nantinya akan bertugas di sejumlah titik di kawasan Lapangan Simpang Lima. Mulai panggung utama dan tiga panggung pendukung, lokasi parkir dan lain-lain.
"Di tenda utama dan VVIP kami juga siapkan tim khusus yang melakukan pengamanan secara tertutup dan terbuka, " kata dia.
Tim pengamanan gabungan nantinya juga dilakukan pengamanan khusus berupa pengawalan transportasi para peserta apel perjalanan berangkat dan pulang ke daerah masing-masing.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, jajaran Polrestabes Semarang sejak Senin lalu lanjut dia juga menggelar operasi kepolisian yang ditingkatkan. Jajaran aparat secara rutin menggelar operasi Cipta Kondisi Kondusif dengan menggelar razia dan sebagainya.
"Tujuannya untuk memastikan pada pelaksanaan nanti aman terkendali tanpa adanya gangguan dari pihak manapun. Kami juga di Polrestabes Semarang memiliki Tim Elang yang sampai Minggu dini hari besok akan selalu melakukan operasi," tutupnya.
Selain persoalan keamanan, panitia pelaksana Apel Kebangsaan telah menyiapkan pasukan lain untuk menyukseskan acara tersebut. Diantaranya pasukan kebersihan sebanyak 600 personil, pasukan pengarah massa serta dukungan pasukan dari Damkar dan PDAM.
"Semua sudah kami persiapkan untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan massa ratusan ribu, maka kami telah memikirkan secara matang kebutuhan-kebutuhan yang ada," kata Kepala Kesbangpolinmas Provinsi Jateng, Achmad Rofai.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menekankan pentingnya pasukan keamanan untuk bertugas secara profesional. Dengan tujuan acara untuk mempersatukan seluruh elemen masyarakat, maka tidak boleh ada kejadian apapun yang dapat merusak tujuan acara.
"Saya harap semua datang dan pulang dengan aman. Kita tunjukkan bahwa Jawa Tengah damai dan masyarakatnya bersatu untuk merawat Keindonesian," tegasnya.
Selain persoalan keamanan, Ganjar juga berpesan kepada penyelenggara untuk memikirkan hal-hal sedetail mungkin. Karena melibatkan ratusan ribu orang, maka persoalan kecil seperti kebersihan, akses sanitasi hingga lokasi beribadah harus diperhatikan.
"Semua harus dipikirkan secara matang agar acara ini benar-benar sukses. Dengan waktu yang hanya tinggal beberapa hari ini, saya minta persiapan ini harus sudah benar-benar matang," jelasnya.
Apel Kebangsaan 'Kita Merah Putih' sendiri rencananya dihadiri ratusan ribu peserta dari seluruh daerah se Jawa Tengah. Kegiatan yang berisi orasi kebangsaan, tausiah keagamaan hingga panggung hiburan itu digelar di beberapa lokasi, seperti di Lapangan Pancasila, Jl Pahlawan, Jl Pandanaran dan Jl Achmad Yani.
Sejumlah tokoh direncanakan hadir untuk mengisi orasi kebangsaan. Diantaranya Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, KH Maimoen Zubair, Mahfud MD, Habib Luthfi, Gus Muwafiq, KH Munif Zuhri, KH Ahmad Darodji, Uskup Rubiatmoko (Keuskupan Agung Semarang), Pendeta Eka Laksa (PGI), Nyoman Surahart (PHDI), Go Boen Tjien (Matakin) dan Pujianto (Walubi). Acara ini juga akan dimeriahkan sejumlah artis nasional yakni Slank, Letto, Armada, Virza, Nella Kharisma dengan MC Vincent-Desta dan Cak Lontong.