Polisi Jaga Ketat Rumah yang Jadi Tempat Istirahat Siti Aisyah

Siti Aisyah bersiap memberikan keterangan setibanya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin, 11 Maret 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Aparat Kepolisian menjaga ketat rumah yang menjadi tempat istirahat Siti Aisyah di Desa Sindangsari, Kabupaten Serang, Selasa, 12 Maret 2019. Rumah tersebut merupakan milik Muta'i Indra Jaya, kerabat dari Siti Aisyah. Rumah bertingkat dua itu dijaga selama 24 jam secara bergantian.

"Nanti ada anggota dari Polres untuk menjaga kediaman, akan diback-up terus. Penjagaan sampai aman dari pada Siti Aisyah," kata Kapolres Serang Kota, AKBP Firman Affandi saat ditemui di lokasi, Selasa, 12 Maret 2019.

Dia menjelaskan, penjagaan dilakukan bukan karena adanya ancaman yang ditujukan ke Siti. Namun, upaya ini dilakukan semata-mata agar Siti bisa beristirahat. "Tidak ada ancaman. Tidak ada kriminal, hanya berjaga jaga Siti Aisyah memastikan sehat," ujarnya.

Kemudian, penjagaan ekstra untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi Siti serta keluarganya. Diharapkan penjagaan ini sampai Siti di anggap pulih kembali dari segi fisik yang sebelumnya mengalami kelelahan.

"Saya memastikan Siti Aisyah aman sampai di tempat, karena tanggung jawab saya sebagai Kapolres, memastikan yang bersangkutan akan dan sehat Walafiat," ujarnya.

Sebelumnya, Siti pingsan begitu tiba di rumah kerabatnya, di Kampung Rancasari, Desa Sindangsari,Kabupaten Serang, Banten, Selasa kemarin, 12 Maret 2019. Dia pingsan karena kelelahan, setelah menempuh rangkaian perjalanan yang panjang. Usai dinyatakan bebas, Aisyah langsung dibawa ke KBRI di Malaysia.

Kemudian terbang ke Indonesia dan diterima di Kementrian Luar Negeri (Kemlu). Lalu, pada Selasa siang, 12 Maret 2019, bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta.

"Dia pingsan, jadi tidak bisa berbuat apa-apa, dari kemarin di Jakarta lelah. Mungkin di lain kesempatan (bisa memberikan pernyataan)," kata Muta'i Indra Jaya, Selasa kemarin.

Siti dketahui bebas dari proses hukum di Malaysia setelah sempat didakwa membunuh Kim Jong Nam, adik tiri dari Kim Jong Un, pemimpin tertinggi Korea Utara. (mus)