Duh, 75 Persen Tersangka Narkoba di Sumsel dari Kaum Milenial

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara (Foto : Istimewa)
Sumber :
  • timesindonesia

Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) mencatat dari 3.000 tersangka narkoba, sebanyak 75 persennya sekitar 2.500 tersangka adalah kaum milenial. Dengan data tersebut Polda Sumsel Gencar melakukan sosialisasi pencegahan bahaya narkoba terutama untuk pelajar dan mahasiswa.

Hal ini diungkapkan Kapolda Sumsel Irjen Pol. Zulkarnain Adinegara, saat acara HUT ke - 39 Yayasan Kemala Bhayangkari dengan tema Generasi Milenial “Katakan Tidak Untuk Narkoba, Hoaks, Pornografi dan Kekerasan Milenial Hebat, Indonesia Hebat", di RM Sri Melayu Palembang, Selasa (12/3/2019).

Menurutnya kaum milenial rentan terhadap ancaman peredaran narkoba, pornogorafi dan kekerasan dalam rumah tangga. “Sebagai contoh membully itu termasuk kekerasan verbal,” ujarnya.

Zulkarnain menuturkan, khusus narkoba tadi ada pemusnahan 8 kg lebih dan pelakunya kaum milenial 20-30 tahun.

Selain itu, Kapolda menambahkan acara sosialisasi ini sangat positif, karena membahasa beberapa hal yang disampaikan pada kaum milenial yakni topik anti narkoba, hoaks, pornografi dan kekerasan dalam rumah tangga.

“Kita harus sadar bahaya hoaks, semua informasi harus dicek kebenarannya dan contoh lainya yakni merisak itu termasuk kekerasan verbal,” ucapnya.

Sedangkan, Direktur Narkoba Polda Sumsel Kombes Parman menuturkan, pihaknya telah melakukan upaya untuk menangkapan lebih banyak lagi pelaku narkoba. Sebagai contoh tangkapan 40 kg beberapa waktu lalu yang bekerjasama dengan Polda Metro.

“Palembang salah satu transit narkoba, sebelum masuk Lampung pintu gerbang ke Pulau Jawa,” ungkapnya. Menurutnya, sejauh ini, pabrik tidak ada dan Sumsel merupakan tempat singgah. Terkait sosialisasi ke pelajar atau kaum milenial, hanya antisipasi.(*)