Mendikbud Sorot Pengelola SMKN 2 Ponorogo

Mendikbud Muhajir Efendi saat tinjau kawasan sekolah terdampak banjir. (Foto: Evita Mukharohmah/TimesIndonesia)
Sumber :
  • timesindonesia

Pihak SMKN 2 Ponorogo disorot Mendikbud RI, Muhajir Efendy, Selasa (12/3/2019). Menteri menyorot pengelolaan sekolah itu karena tetap menjadi langganan banjir.

“Ini sepertinya pihak sekolah kurang cermat sehingga langganan banjir,” kata Mendikbud Muhajir Efendy usai meninjau SMKN 2 Ponorogo.

Dijelaskan, kurang cermatnya pengelola terbukti sekolah menjadi langganan banjir tapi peralatan praktikum siswa tetap ditempatkan di lokasi yang rawan terdampak.

“Misalnya tetap menaruh barang elektronik di bawah, padahal sekolahnya sering kena banjir,” jelas Muhajir.

Seharusnya semua alat praktikum siswa yang rawan rusak jika terendam air ditaruh di lantai atas. Apalagi sekolah yang berada di Kelurahan Paju, Kecamatan Ponorogo terdiri dua lantai.

Sementara, sorotan lainnya soal gorong-gorong besar yang ditutup pihak pengelola sekolah. “Kan gorong-gorong seharusnya tidak ditutup. Saya minta dibenahi,” katanya.

Muhajir juga mengunjungi SMAN 3 Ponorogo. Sama dengan di SMKN 2 Ponorogo, Muhajir juga meninjau ruangan yang terdampak banjir di SMAN 3 Ponorogo. “Kerusakan tidak terlalu banyak,” tuturnya.

Kunjungan Mendikbud RI ke Ponorogo kali ini adalah untuk meninjau dampak banjir yang melanda 6 kecamatan dan mengakibatkan rumah serta fasilitas publik terendam. Yakni Kecamatan Ponorogo Kota, Balong, Sukorejo, Jetis dan terbaru di Kecamatan Siman serta Kauman. (*)