Temuan LIPI, Pulau Sempu Menyimpan Jenis Tumbuhan Langka

Hasil Penelitian LIPI dan BKT Kebun Raya Purwodadi (Foto: Istimewa)
Sumber :
  • timesindonesia

Hasil penelitian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui Balai Konservasi Tumbuhan (BKT) Kebun Raya Purwodadi, menemukan bahwa di Pulau Sempu menyimpan jenis tumbuhan langka dan dilindungi.

Jenis tumbuhan yang dilindungi tersebut di antaranya, dua jenis pohon dan dua jenis tumbuhan bakau langka dan dilindungi.

Dalam penelitian tersebut, pihak LIPI dan Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Purwodadi, melibatkan 11 orang peneliti, yang menekuni berbagai bidang yakni, ekologi dan konservasi tumbuhan, biologi konservasi dan teknologi lingkungan, ekologi tumbuhan dan konservasi lingkungan, botani, biosistematika, dan palinologi.

Tim peneliti tersebut telah bekerja keras dan memberikan kemampuan terbaiknya dalam kegiatan penelitian dan pengkajian keanekaragaman tumbuhan Pulau Sempu dan ekosistemnya.

Ketua Tim Peneliti BKT Kebun Raya Purwodadi dan pihak LIPI, dalam pernyataan pers yang dikirim ke TIMES Indonesia, Senin (11/3/2019), Ridesti menyampaikan, bahwa Pulau Sempu menyimpan keanekaragaman jenis tumbuhan langka dan dilindungi.

“Setidaknya terdapat empat jenis tumbuhan langka dan dilindungi yang sudah jarang ditemukan di Pulau Jawa. Namun, ditemukan populasinya di Pulau Sempu,” terangnya.

Menurut daftar merah IUCN (International Union for Conservation of Nature) dan peraturan perundangan tentang perlindungan jenis hayati di Indonesia, terdapat tiga jenis pohon dan dua jenis tumbuhan bakau langka dan dilindungi.

Adapun hasil penelitian lainnya di Pulau Sempu, menunjukkan adanya gangguan ekosistem, salah satunya penyebaran tumbuhan asing invasif.

“Jenis tumbuhan asing invasif merupakan jenis-jenis tumbuhan yang tumbuh di luar habitat aslinya dan dapat berkembang secara pesat serta mendesak jenis-jenis asli,” terangnya.

Tim Peneliti BKT Kebun Raya Purwodadi LIPI menemukan beberapa jenis tumbuhan asing invasif pada delapan lokasi di kawasan Cagar Alam Pulau Sempu.

“Hasil penelitian mengenai Pulau Sempu didokumentasikan secara ilmiah dalam sebuah buku yang mengungkap keanekaragaman tumbuhan Pulau Sempu dan ekosistemnya, yang disertai dengan deskripsi tumbuhan, status konservasi tumbuhan, hasil-hasil penelitian terkini, dan foto-foto dari lapangan,” katanya.

Selanjutnya, Pulau Sempu merupakan sebuah pulau kecil yang berstatus cagar alam dan terletak di ujung selatan Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Sebagai upaya untuk penyelamatan berbagai flora di Pulau Sempu itu, dinilai sangat penting untuk dilakukan karena ancaman kenaikan muka air laut yang  membuat pulau-pulau kecil sebagai habitat flora-flora tersebut rentan terhadap kepunahan.

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Purwodadi, adalah untuk menyusun rekomendasi pengelolaan kawasan Pulau Sempu.

Berdasarkan studi ilmiah yang dilaksanakan tersebut, kelestarian flora di Pulau Sempu mengalami tekanan perubahan iklim yang lebih buruk dibandingkan kawasan pulau besar.

Hasil penelitian dari LIPI melalui Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Purwodadi, mengenai Pulau Sempu, telah mendapat apresiasi dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur.

“Apresiasi kepada hasil penelitian LIPI melalui Balai Konservasi Tumbuhan (BKT) Kebun Raya Purwodadi soal Pulau Sempu tersebut disampaikan oleh Agustin Sukistyanawati dari BBKSDA Jawa Timur saat berkunjung ke Kebun Raya Purwodadi,” aku Ridesti.(*)