ESDM Targetkan 650 Titik Sumur Bor Air Bersih Dibangun Tahun Ini

Warga antre mengambil air bersih di salah satu sumur di tengah sawah yang mengering akibat kemarau di Desa Pegagan, Pamekasan, Jawa Timur
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Saiful Bahri

VIVA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menargetkan pembangunan sumur bor di 650 titik pada 2019. Sehingga kebutuhan air masyarakat bisa lebih memadai. 

Kepala Badan Geologi ESDM Rudy Suhendar mengatakan, pembangunan sumur bor tersebut masih terpusat di wilayah Pulau Jawa, karena pihaknya mengalami kesulitan untuk mengakses wilayah Indonesia bagian Timur seperti Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat dan Papua.

"Selama tiga tahun terakhir baru ada 18 sumur bor yang terbangun di NTT. Sementara di NTB sebanyak 27 sumur bor dan Papua sebanyak 17 sumur bor. Pulau Jawa banyak juga daerah yang sulit air, tapi kita juga enggak akan tinggalkan NTT," ucap Rudy di kantornya, Jakarta, Senin, 11 Maret 2019.

Menurut Rudy, pembangunan sumur bor masih masif karena di Jawa karena mempertimbangkan kepadatan masyarakat. Jika dibandingkan dengan NTT yang penyebaran populasinya masih jauh. Artinya, dengan begitu kebutuhan air di NTT juga berbeda dengan yang ada di Jawa. 

"Untuk NTT selain kesulitan teknis, sebarannya di sekitar Kupang. Memang banyak yang perlu air, tapi disurvei di sana memang airnya enggak ada. Jadi kita mau bor apa kalau airnya enggak ada," kata dia.