Cerita Aiptu Sujadi Selamatkan Balita di Banjir Tol Ngawi-Kertosono

Aiptu Sujadi (tengah), anggota Polres Kediri yang menyelamatkan balita korban banjir, menerima penghargaan dari Kepala Polda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan di Surabaya pada Senin, 11 Maret 2019.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Banjir akibat luapan sungai yang terjadi di Tol Ngawi-Kertosono, Jawa Timur, pada Rabu-Kamis, 6-7 Maret 2019, menyisakan cerita heroik. Sebuah video viral menggambarkan aksi seorang pria menolong dua balita yang terjebak banjir besar bersama ibunya.

Si pria penolong itu ternyata anggota Kepolisian Resor Kediri, Aiptu Sujadi. Peristiwa heroik itu terjadi pada Kamis, 7 Maret 2019, di sekitar Tol Ngawi Kertosono Kilometer 603, tepatnya di Desa Kresikan, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi. Saat kejadian, area persawahan di sekitar jalan tol berubah bak lautan karena banjir luapan sungai.

Sujadi bercerita, saat itu sekira pukul 16.00 WIB dia berkendara dari arah Ngawi menuju arah Surabaya. Sujadi mengaku hendak pulang ke Kediri. Karena curah hujan tinggi, area lapang di sisi kiri jalan tol tergenang air cukup tinggi. "Di depan ada mobil berhenti, laju kendaraan saya pelankan," katanya di Markas Polda Jatim, Surabaya, pada Senin, 11 Maret 2019.

Sujadi kemudian mendengar suara minta tolong dari arah banjir. Dia melihat ada dua orang terjebak dalam genangan, masing-masing membawa anak kecil, usia sekira tiga dan lima tahun. "Saat itu ada seorang laki-laki yang berusaha ingin menolong dengan mengulurkan sebatang kayu karena tidak bisa berenang," ujarnya.

Tanpa berpikir panjang, Sujadi pun berenang ke lokasi banjir untuk menyelamatkan keluarga itu dan mengambil anak-anak yang dibopong orangtuanya untuk segera dia evakuasi ke tempat yang aman.

Aksi heroik Sujadi itu pun berbuah penghargaan. Kepala Polda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, memberikan penghargaan kepada Aiptu Sujadi atas keberanian dan dedikasinya menolong warga. Penghargaan diberikan langsung saat apel pagi di Lapangan Markas Polda Jatim, Surabaya, pada Senin pagi.