Masinis Commuter Line Anjlok Dievakuasi ke Rumah Sakit Salak
- VIVA/Endah Lismartini
VIVA – Masinis sebuah kereta commuter line yang anjlok di pintu perlintasan Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu pagi, 10 Maret 2019, dilaporkan sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat, yakni Rumah Sakit Salak.
Belum diketahui pasti kondisi masinis bernama Yakub itu. Namun, menurut petugas keamanan kereta commuter line, dia hanya syok dan sempat dipapah sesaat setelah kereta yang dikemudikannya anjlok lalu menabrak tiang listrik.
Raka Riki Rizkiana, Komandan Regu Pengawalan Kereta, memastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu, meski beberapa di antara penumpang terluka ringan seperti lecet. Para petugas PT Kereta Api Indonesia dan PT Commuter Line Jabodetabek masih memeriksa kereta nahas itu dan belum mengevakuasinya.
PT Commuter Line Jabodetabek menyatakan bahwa operasional commuter line relasi Bogor-Jakarta Kota/Jatinegara dihentikan sementara selama proses penanganan dan evakuasi para korban.
Menurut Raka, saat kecelakaan itu, para petugas Walka di dalam kereta, kebetulan tidak berada di gerbong paling depan. Sebab, mereka ditugaskan bergerak di dalam kereta sepanjang perjalanan. Saat peristiwa nahas itu, petugas yang di lokasi terdekat dari kereta paling depan ialah di gerbong kedua.
Seorang petugas berseragam PT KAI datang dan tampak memeriksa ruang kemudi. Pria yang menolak menyebutkan namanya itu mengambil map berwarna hitam dari ruang kemudi kereta. Tetapi dia menolak menjelaskan apa yang dia temui di sana, termasuk dugaan penyebab kereta itu anjlok. (art)