Jawa Timur Dikepung Banjir, Madiun Seperti Lautan
- VIVA / Nur Faishal (Surabaya)
VIVA – Daerah terdampak banjir di Jawa Timur bertambah. Hingga Kamis, 7 Maret 2019, tercatat beberapa desa di 15 kabupaten terendam banjir akibat luapan air dari sungai terdekat. Terparah di Kabupaten Madiun, melanda 39 desa di delapan kecamatan.
Data diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jatim menyebutkan, banjir di Kabupaten Madiun terjadi sejak Rabu, 6 Maret 2019, akibat luapan air Sungai Jeroan karena intensitas hujan yang tinggi. Sungai meluap setelah tiga titik tanggul yang berada di Desa/Kecamatan Balerejo retak dan jebol.
Sebanyak 39 desa di delapan kecamatan jadi terdampak. Akibatnya, rumah warga 4.317 kepala keluarga yang dihuni total 17.268 orang terendam. Selain itu, 253 hektare sawah tergenang bak lautan. Lebih dari dua ribu hewan ternak juga hanyut terbawa arus. Dua jembatan dan dua unit rumah rusak.
Di waktu yang sama, banjir akibat luapan Sungai Kuncir melanda 12 desa di enam kecamatan di Kabupaten Nganjuk. Di Kabupaten Ngawi, luapan Sungai Bengawan Madiun menyebabkan 4.490 KK di 18 desa enam kecamatan jadi terdampak. Di Magetan, luapan sungai di Desa Ngelang, Kecamatan Kartoharjo, menyebabkan desa setempat terendam banjir.
Hal serupa terjadi di Kabupaten Sidoarjo. Di Kota Udang itu, banjir akibat luapan Sungai Avoer merendam rumah 498 KK di tiga desa di Krembung. Di Kabupaten Kediri, luapan air sungai menggenangi Kecamatan Gurah. Di Kabupaten Bojonegoro, luapan Kali Pacal membanjiri 23 desa di delapan kecamatan.
Adapun di Kabupaten Tuban, luapan Kali Kening menyebabkan banjir di Kecamatan Parengan. Di Kabupaten Gresik, luapan air dari sungai di Desa Sumber dan Jetis menyebabkan persawahan dan jalan di desa setempat terendam.
Di Kabupaten Pacitan, hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan meluapnya air sungai Grindulu di Kecamatan Arjosari yang berdampak pada 10 Desa di dua kecamatan. Di Trenggalek, banjir luapan sungai Ngasinan di Kecamatan Trenggalek menyebabkan banjir di 14 desa di lima kecamatan.
Begitu pula di Kabupaten Ponorogo. Banjir di wilayah Kecamatan Balong terjadi akibat hujan intensitas tinggi. Di Kabupaten Lamongan, banjir luapan sungai Bengawan Solo berdampak pada satu desa di satu Kecamatan. Terbaru, banjir dilaporkan terjadi di beberapa desa di Kabupaten Blitar.
Pengamatan VIVA di Desa/Kecamatan Balerojo, Kabupaten Madiun, pada Kamis pagi, 7 Maret 2019, banjir belum juga surut. Kawasan persawahan terlihat seperti lautan. Beberapa rumah ikut terendam. Arus lalu lintas Madiun-Surabaya tersendat karena diatur sistem buka-tutup.
Sekira pukul 09.00, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa tiba di Balai Desa Garon, Kecamatan Balerojo, tempat sejumlah warga terdampak mengungsi. Gubernur juga menyusuri rumah-rumah warga yang terendam banjir dengan menumpangi perahu karet. "Sing sabar, Bu," kata Khofifah menyapa warga terdampak.