Banyak Napi yang Sakit di Lapas, Ini Penyebabnya
- timesindonesia
Beberapa bulan terakhir ini, banyak napi di Lapas Kelas II B Bondowoso Jawa Timur, mengalami sakit dengan keluhan mayoritas sakit sesak nafas.
Hal itu disampaikan Plt. Lapas Kelas II B Bondowoso Mali, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (27/2/2019).
Menurutnya, ada beberapa penyebab, di antaranya karena masuk pancaroba. Selain itu, lanjut dia, penyebabnya karena merokok dengan cara bergantian, yakni satu batang untuk bersama.
“Di dalam kan seperti itu, kalau yang memang tidak pernah dibesuk. Kalau sering dibesuk, bisa saja satu rokok, tapi kalau banyak bisa juga gantian,” jelasnya.
Adapun penyebab yang lain, menurut dia, adalah sebelum masuk ke Lapas sudah punya penyakit. Sehingga sampai tahanan tidak bisa mengatasi diri, akhirnya sesak.
Masih menurutnya, juga tergantung cara hidup. Pihaknya mencoba mengarahkan para warga binaan, dan tergantung yang bersangkutan.
“Tapi alhamdulillah, karena kita bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, melalui Puskesmas terdekat, ada bantuan pengobatan dari mereka, dan bulan Februari sudah berkurang,” paparnya.
Ia juga mengakui, bahwa dalam lima bulan terakhir diketahui ada sekitar enam narapidana meninggal dunia. Mereka semua merupakan napi laki-laki berasal dari berbagai kota.
Ia menerangkan meninggalnya napi tersebut disebabkan karena sakit bawaan. Bahkan, saat ini pun masih ada beberapa narapidana-tahanan yang juga sakit, yakni sakit sesak nafas.
Adapun jumlah napi di Lapas Kelas II B Bondowoso berjumlah 387 orang, dan sembilan di antaranya merupakan narapidana perempuan. (*)