23 Korban Longsor di Bolaang Mongondow Berhasil Dievakuasi

Sejumlah anggota tim SAR mengevakuasi salah seorang korban tambang emas yang longsor di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Handout/Humas Basarnas

VIVA - Sebanyak 60 orang penambang emas ilegal tertimbun tanah di area penambangan rakyat di Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara, pada Selasa, 26 Februari 2019.

Dari jumlah itu, sampai saat ini Tim SAR baru berhasil melakukan evakuasi sebanyak 23 orang korban berhasil dievakuasi di mana empat orang meninggal dunia dan 19 orang selamat dalam kondisi luka ringan dan luka berat.

"Diperkirakan sekitar 37 orang masih tertimbun longsor," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan di Jakarta, Rabu, 27 Februari 2019.

Kronologinya, kata Sutopo, pada saat puluhan orang sedang menambang emas di lokasi tersebut tiba-tiba tiang dan papan penyangga lubang galian patah akibat kondisi tanah yang labil serta banyaknya lubang galian tambang. Sehingga longsor dan menimbun penambang.

Saat ini, evakuasi dilakukan tim SAR gabungan dari BPBD Bolaang Mongondow, TNI, Polri, Basarnas, SKPD terkait, relawan dan masyarakat. Pencarian dilakukan secara manual karena kondisi medan berada di lereng dengan kemiringan cukup curam.

Untuk personel Tim SAR gabungan awalnya berjumlah 20 orang. Hari ini mendapat tenaga tambahan dari Polres Kotamobagu dan Kompi Brimob Inuai Bolang Mongondow sebanyak 60 personel. Petugas SAR masih akan berdatangan untuk membantu evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban. (ase)