Surat Suara Rusak, Ini yang Dilakukan Wali Kota Probolinggo

Surat suara yang rusak di gudang KPU Kota Probolinggo. (FOTO: Happy L. Tuansyah/TIMES Indonesia)
Sumber :
  • timesindonesia

Dalam proses pelipatan, beberapa surat suara di Kota Probolinggo, Jawa Timur, mengalami kerusakan. Meski demikian, Wali Kota Probolinggo yakin hal itu tidak berdampak pada proses Pemilu 17 april 2019 mendatang.

Hingga saat ini, Komisi Pemilihan Umum Kota Probolinggo, masih melakukan proses pelipatan surat suara. Ada sekitar 171.191 lembar surat suara yang harus diselesaikan oleh KPU setempat. Dalam gelaran pemilu legislatif dan presiden 17 april 2019 mendatang.

Berdasarkan keterangan dari KPU setempat, dalam proses pelipatan kertas suara, ada yang rusak. Namun demikian, jumlah total kerusakan masih belum diketahui. Sebab surat suara pemilihan presiden dan pemilihan DPRD Kota Probolinggo masih belum datang.

Sementara untuk kotak suara sejumlah 3.228 dipastikan tidak ada kendala. Jumlah kotak suara itu untuk memenuhi 605 TPS se Kota Probolinggo

Terkait hal itu, Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin berharap KPU menindaklanjuti hal tersebut akan mengganggu proses pencoblosan pada 17 April 2019 mendatang.

“Tentunya pasti ada yang rusak ya, tapi kami optimis bisa selesai tepat waktu dan tidak mengganggu proses pencoblosan nanti,” kata Wali Kota saat mengunjungi dan melihat proses pelipatan kertas suara di KPU Probolinggo, Selasa (26/2/2019).

Sejauh ini proses pelipatan kertas suara masih terus dilakukan. Divisi Data KPU Kota probolinggo, Joko Wahyudi menyebut, atas kerusakan yang terjadi saat proses pelipatan, masih dikoordinasikan dengan KPU pusat.

“Apakah surat suara yang rusak apakah dikembalikan atau dibakar, masih belum ada jawaban. Sedangkan untuk penggantian, sudah kami komunikasikan sehingga dipastikan tidak mengganggu,” terang Joko.

Sejauh ini, pihak KPU Kota Probolinggo juga melakukan antisipasi. Terhadap potensi kerusakan lainnya. Seperti dimakan tikus atau terkena bocoran air hujan. (*)