Ikan Tangkap di Kabupaten Malang Capai 16 Ribu Ton
- timesindonesia
Produktivitas ikan tangkap di wilayah pesisir selatan Kabupaten Malang melimpah.
Dari data Dinas Perikanan Kabupaten Malang, sepanjang tahun 2018 produktivitas ikan nelayan mencapai 16 ribu ton. Jumlah tersebut naik sebesar tiga ribu ton dibandingkan pada tahu. 2017.
“Untuk sepanjang tahun 2019 ini, kami mentargetkan ada peningkatan produktivitas ikan tangkap sebesar tiga persen,” ujar Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang Ir Endang Retnowati, kepada TIMES Indoensia, Kamis (14/2/2019).
Endang menjelaskan, potensi ikan tangkap di Kabupaten Malang sangat melimpah, dikarenakan wilayah ini memiliki garis pantai yang sangat panjang.
“Untuk produktivitas ikan paling besar masih pada pelabuhan Sendangbiru karena banyak nelayan di tempat tersebut,” urainya.
Kendati demikian kata dia, beberapa spot lainnya di pesisir selatan juga terdapat kantong-kantong penghasil ikan.
Dia menyebut seperti Pantai Tamban dan Pantai Ngliyep yang juga memiliki banyak nelayan, disamping ombak mendukung tidak terlalu tinggi.
“Tentunya potensi yang ada ini harus dimaksimalkan dengan sebaik mungkin,” imbuhnya.
Untuk semakin meningkatkan produktivitas ikan tangkap, pihaknya akan terus melakukan pendampingan serta pembinaan kepada para nelayan.
“Selain itu, kami juga memberiikan stimulan budidaya dan pelatihan serta sosialisasi kepada nelayan. Tujuannya, supaya para nelayan di Kabupaten Malang termotivasi untuk semakin meningkatkan produktivitas ikan tangkap,” kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang Endang Retnowati. (*)