Kata Bupati Madiun, Pemerintah Tanpa Pers Ibarat Kendaraan Tanpa Rem
- timesindonesia
VIVA – Jurnalisme akan terus abadi. Wartawan sebagai mitra sejatinya pemerintah dalam mengontrol dan memajukan pelaksanaan pembangunan ke arah yang lebih baik. Hal ini yang disampaikan Bupati Madiun Ahmad Dawami dalam sambutannya pada Hari Pers Nasional 2019 yang digelar sederhana dengan acara tumpengan di Pendopo Muda Graha, Jumat (9/2/2019) malam.
Dia menceritakan bahwa pers memiliki peranan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia hingga reformasi tahun 1998. Pun, sebenarnya tahun 1907 Indonesia telah memiliki media cetak pertama kali yakni Media Prijaji yang akhirnya dimusnahkan oleh kekejaman pemerintah Hindia Belanda.
"Mudah-mudahan para jurnalis yang telah gugur dan berjasa bagi Indonesia diberi tempat disisiNya," terang Ahmad Dawami usai potong tumpeng peringati HPN bersama para awak media.
Dia, berharap di usia 34 tahun HPN ini pers sebagai penerang pemerintah dalam mendorong program yang menyentuh masyarakat. Terlebih, lanjutnya, HPN tahun 2019 saat ini mengangkat tema "Pers Menguatkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital".
Maka komunikasi dua arah antara pemerintah dan pers harus sinergi demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
"Tugas wartawan adalah mengingatkan kita yang di pemerintahan. Sebaik - baiknya manusia pasti punya kejelekan, sejelek-jeleknya orang pasti memiliki sisi baik. Jadi insan pers sebagai pengendali karena seperti kendaraan bila tanpa rem bisa blong," jelas Kaji Mbing sapaan akrab Ahmad Dawami.
Hadir pula pada kesempatan itu sekda Kabupaten Madiun, semua OPD, para awak media baik cetak, online dan elektronik.
Sementara itu, Kontributor Antara News Siswo Widodo sebagai perwakilan wartawan menyampaiakan terima kasih atas kepedulian Pemkab Madiun memeberikan sarana komunikasi dan silaturahmi di peringatan HPN 2019.
"Boleh ada hubungan harmonis tapi tidak boleh erat sehingga lupa tugas dan fungsinya. Sebab independensi dan profesionlisme sebuah tuntutan jurnalis memperjuangkan keadilan dan kebenaran untuk membangun bangsa," pesan Siswo yang juga wartawan Senior Kabupaten dan Kota Madiun kepada teman media yang hadir. (*)