Teror Bakar Kendaraan Makin Marak, Polisi Rutin Razia Malam
- VIVA.co.id/ Dwi Royanto (Semarang)
VIVA – Kepolisian Daerah Jawa Tengah, menggelar razia kendaraan rutin untuk menutup ruang gerak pelaku teror misterius pembakaran kendaraan yang marak terjadi. Teror meresahkan itu setidaknya terjadi di Kota Semarang, Kabupaten Kendal dan Kabupaten Semarang.
"Kita terus melakukan langkah-langkah razia. Yang diperiksa sepeda motor pada jam 01.00 sampai pagi, karena aksi kerap terjadi pukul 02.00 sampai 05.00 WIB, " kata Kapolda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono, Selasa 4 Februari 2019.
Selain razia malam, polisi juga mengerahkan anggotanya, baik Polda Jateng maupun Polres dan Polsek, untuk melakukan patroli di perkampungan. Total 400-500 personil diterjunkan dari unsur Sabhara mapun Brimob.
"Saya perintahkan kedaraan patroli tidak ada yang di (kantor) Polsek, semua harus keluar. Tak hanya Semarang, tetapi seluruh Polres di Jateng," katanya.
Condro menyebut, motif pelaku melakukan aksi pembakaran motor dan mobil di tiga wilayahnya adalah untuk membuat resah masyarakat. Dari 17 tempat kejadian perkara di Kota Semarang, serta tujuh kejadian di Kendal, pelaku memilih korbannya secara acak di perkampungan yang minim penjagaan.
"Dari kasus ini, yang disasar adalah kalangan menengah ke bawah yang fasilitas memarkir mobil dan motor tak teparkir dengan baik. Tidak ada daerah yang strategis," ujarnya.
Terkait upaya pengungkapan pelaku, polisi terus mendasari pada olah TKP. Selain memeriksa para saksi, polisi juga mendalami dua bukti rekaman CCTV yang didapat.
Kemudian, Condro juga mengimbau, agar masyarakat kembali membangkitkan lagi keamanan swakarsa, serta mengaktifkan lagi siskamling.
Masyarakat disarankan bisa memperbanyak memasang CCTV di lingkungannya, serta menerapkan sistem satu pintu atau one gate system di jalur masuk kampung.
"(cara) Ini menjadi pelapis bapak-bapak yang siskamling. Mohon doanya, agar kita bisa segera melakukan upaya-upaya pengungkapan. Kita tidak boleh menyerah atas hal-hal yang membikin resah," sebut Condro.
Untuk diketahui, teror bakar kendaraan sendiri paling marak terjadi di Kota Semarang dengan 17 kejadian, serta kendaraan yang dibakar mencapai 11 mobil dan 10 sepeda motor. Di kabupaten Kendal, tercatat sudah delapan kejadian pembakaran.
Terakhir, kejadian pembakaran terjadi pagi tadi di Desa Karangayu, Kecamatan Cepiring, Kendal. Sebuah mobil Xenia nopol H 9479 DD milik warga bernama Nawang Sumirat, dibakar orang tak dikenal sekitar pukul 05.00 WIB, saat terparkir di garasi rumahnya. (asp)