Menkopolhukam Wiranto Ingin Dunia Tahu RI Tak Telantarkan Papua

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto ingin dunia mengetahui bahwa Indonesia tidak mengesampingkan Papua dalam rencana pembangunan nasional. Hal itu terkait masih adanya anggapan bahwa Indonesia menelantarkan provinsi yang bergabung pada 1969 itu.

"Indonesia tidak menganaktirikan mereka, Indonesia tidak menelantarkan mereka, tetapi membuat satu pembangunan yang positif," ujar Wiranto usai berdiskusi tentang Papua bersama Dubes RI untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya, di Kemenko Polhukam di Jakarta, Jumat 25 Januari 2019.

Mantan Panglima ABRI ini menyampaikan adanya pandangan negatif terhadap relasi antara Pemerintah Indonesia dan Papua di dunia internasional membuat dorongan supaya Papua merdeka dimunculkan sejumlah negara. Wiranto mengaku khawatir jika dorongan itu diberikan juga oleh negara-negara berpengaruh seperti negara di Eropa, hingga Oseania.

"Karena kita sinyalir ada yang menghembuskan berita-berita yang tidak tepat (tentang Papua) oleh pihak-pihak lain di Eropa dan di negara-negara lain," ujar Wiranto.

Mantan Menteri Pertahanan dan Keamanan itu pun menegaskan pemerintah melalui kedutaan-kedutaan besar RI selanjutnya akan mengambil langkah serius untuk menyebarkan informasi yang benar bahwa Indonesia membangun Papua dengan baik.

"Kita harus melakukan upaya-upaya secara keras untuk meyakinkan dunia internasional khususnya di Selandia Baru, bahwa Indonesia betul-betul, bersungguh-sungguh untuk membangun Papua," ujar Wiranto. (ren)