Pengemis di Pati Ngaku Berharta Rp1 M Ternyata Tak Terbukti
VIVA – Pengakuan Legiman, 52 tahun, pengemis di Kabupaten Pati yang memiliki harta lebih dari Rp1 miliar ternyata belum terbukti kebenarannya. Pria asal Ngawen, Kecamatan Margerojo, Pati itu kini telah dipulangkan ke keluarganya.
"Soal isu yang bersangkutan punya tabungan Rp1,4 miliar itu hanya pengakuan sepihak yang bersangkutan. Tapi (dia) tidak bisa membuktikan, " kata Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Tengah, Sinoeng N Rachmadi saat dikonfirmasi VIVA, Selasa, 15 Januari 2019.
Sinoeng mengaku telah mengecek langsung terkait hasil operasi Pengemis, Gelandangan dan Anak Terlantar (PGOT) tim Satpol PP Kabupaten Pati pada Sabtu, 12 Januari 2019 lalu. Saat ini, Legima telah dipulangkan ke pihak keluarganya.
"Tadi sudah dijemput seseorang yang mengaku saudaranya. Tidak ada penahanan. Tapi identifikasi PGOT yang telah ditertibkan, didata lalu dikembalikan ke keluarga, " ujar dia.
"Sudah kita komunikasikan dengan perangkat desa Ngawen, (tapi) nama saudaranya (Legiman) tidak ada, " katanya lagi.
Pihaknya pun membantah jika operasi yang dilakukan jajarannya terhadap PGOT di Kabupaten Pati merupakan penindakan, namun hanya sebatas pembinaan. Sehingga para pengemis yang terjaring bukan diamankan.
"Maka kita akan tingkatkan intensitas patroli penertiban PGOT ini (di daerah). Jika ditemukan orang dan modus yang sama akan dilakukan penindakan. Makanya kita minta bikin surat pernyataan tidak melakukan hal yang sama, " tutur Sinoeng.
Sebelumnya, hasil operasi pengemis oleh tim Satpol PP Pati pada Sabtu lalu menemukan hal yang mencengangkan. Legiman, salah satu pengemis mengaku memiliki harta hingga Rp1 miliar kepada petugas. Diakuinya, uang itu terdiri atas tabungan sebesar Rp900 juta serta aset tanah dan rumah senilai Rp250 juta dan Rp275 juta.
Belakangan diketahui ia pernah tertangkap sebelumnya karena melakukan aktivitas mengemis di kawasan Simpang Lima, Pati. Yang cukup mencengangkan, dalam semalam ia mengaku mampu mengumpulkan uang Rp500 ribu hingga Rp1 juta.