Heboh Prostitusi Artis, Manajer Vanessa Kena Tipu Polisi Gadungan

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera, di Markas Polda Jatim, Surabaya, pada Kamis, 18 Oktober 2018.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Heboh berita prostitusi artis dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab. Satu korban dikabarkan teperdaya, yakni manajer artis Vanessa Angel atau VA, Lidya. VA adalah salah satu dari dua artis yang diperiksa Kepolisian Daerah Jawa Timur sebagai saksi korban dalam kasus prostitusi online.

Kabar Lidya tertipu itu dibenarkan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera pada Selasa, 8 Januari 2019. Korban teperdaya dan merugi Rp20 juta setelah ditelepon oleh orang yang mengaku sebagai pejabat Polda Jatim dan berjanji bisa menyelesaikan masalah hukum Vanessa.

Informasi diperoleh, penipu itu mengaku sebagai Kepala Subdirektorat Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus AKBP Harissandi. Kasus yang membelit Vanessa memang ditangani oleh divisi itu. Dalam telepon si penipu mengaku bisa menangani masalah Vanessa asal mentransfer sejumlah uang.

Lidya pun mentransfer ke rekening yang ditunjuk sebesar Rp20 juta. Setelah dikroscek langsung, ternyata bukan Harissandi yang menghubungi, tetapi orang tak dikenal. Barung mengatakan, Lidya sudah membuat laporan ke Polda Jatim terkait itu. "Masyarakat kita minta agar berhati-hati dengan penipuan modus seperti ini," ujarnya.

Empat hari ini publik dihebohkan kasus prostitusi artis yang diungkap Polda Jatim. Semua bermula ketika polisi menggerebek VA saat bertransaksi esek-esek dengan seorang pria di salah satu hotel di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu siang, 5 Januari 2019. Di situ pula polisi menangkap tersangka muncikari VA, ES.

Di waktu hampir bersamaan, polisi menahan model Avriellia Shaqqila atau AS di pintu Tol Waru Sidoarjo. Dia juga diduga kuat bertransaksi kencan dengan lokasi di Surabaya. Malamnya, muncikari AS, TN diamankan di Jakarta. Bersama ES, TN juga tersangka dan keduanya kini ditahan di Markas Polda Jatim. Jaringan ES dan TN diduga 'membina' 45 artis dan seratus model. (mus)