Mbah Rono Sebut Retakan Anak Gunung Krakatau Wajar 

Citra satelit Gunung Anak Krakatau.
Sumber :
  • Dongeng Geologi

VIVA – Ahli Vulkanologi Indonesia, Surono menyebutkan, terjadinya retakan pada Gunung Anak Krakatau yang berada di wilayah Selat Sunda merupakan hal yang wajar. 

"Kalau retakan itu wajar saja, apalagi bekas longsoran. Yang sekarang harus dipastikan, retakan menimbulkan longsor atau enggak, dan karena longsor ada tsunami atau enggak," ujar Surono di Jalan Pemuda, Jakarta Timur, Kamis 3 Januari 2019. 

Mbah Rono, sapaan akrab Surono tidak menutup kemungkinan longsoran Gunung Anak Krakatau itu bisa saja terjadi. 

"Anak Krakatau, bukan suatu gunung yang gede. Saya tidak mengatakan, tidak ada lagi longsoran yang menimbulkan tsunami, tetapi potensinya masih ada," katanya.

Mantan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG) menyebutkan, akibat longsoran yang terjadi di lereng Gunung Anak Krakatau pada 22 Desember 2018 sekitar 430 juta meter kubik hilang. "Atau, sekitar tiga kali material letusan Gunung Merapi tahun 2010," ujarnya. 

Seharusnya, kata dia, pihak terkait tidak memberikan informasi mengenai retakan yang terjadi pada Anak Gunung Krakatau itu, karena akan akan menimbulkan rasa ketakutan masyarakat saja. 

"Harus memberi statement memberi kepastian pada masyarakat, ini masih berpotensi dan ini sudah tidak berpotensi supaya masyarakat break, jangan ketakutan terus," tambahnya. (asp)