Hujan Disertai Angin, Polisi Jaga Pesisir Banten
- VIVA.co.id/ Yandi Deslatama (Serang)
VIVA – Hujan deras disertai angin kencang menerjang wilayah Anyer, Carita, sampai Labuan. Perayaan pergantian tahun di pesisir Banten kali ini sepi, tidak seperti tahun sebelumnya yang selalu macet sejak pagi hari.
Jalanan terpantau sepi. Hanya penduduk setempat yang terlihat lalu lalang. Perayaan malam tahun baru di pesisir pantai, pascatsunami Selat Sunda, sepi. Namun, pihak kepolisian tetap berjaga di sepanjang jalan raya, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
"Pengamanan tahun baru, kami sudah siapkan 130 personel yang nanti akan kita tempatkan baik di setiap kegiatan masyarakat, di kota maupun yang ada di wilayah pantai, apabila mungkin masih ada yang dilaksanakan," kata Dirlantas Polda Banten Ajun Komisaris Besar Polisi Wibowo, saat ditemui di posko terpadu bencana tsunami Polda Banten, di Hotel Wira, Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin, 31 Desember 2018.
Jalanan pesisir Banten yang diterjang tsunami Selat Sunda, sudah steril dari material runtuhan bangunan hingga pepohonan. Kendaraan pun bisa melalui jalan itu.
Namum harus tetap hati-hati karena kurangnya penerangan jalan yang hanya mengandalkan lampu kendaraan dan dari rumah warga di sepanjang jalan.
"Kemudian jalur-jalur yang sudah steril dan lancar saat ini, tetap kita antisipasi jalur alternatif, khususnya bagi masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan tahun baru di wilayah Anyer, Carita dan sekitarnya," ujarnya.
Selain di jalur utama, pihak kepolisian pun menjaga di jalur alternatif, seperti di jalur alternatif dari Kota Serang, Palima, Padarincang sampai Teneng. Lalu jalur alternatif yang melewati Pandeglang, Mandalawangi, Jiput, sampai ke Labuan dan Carita.
"Bisa kami pastikan bahwa sampai dengan saat ini, arus lalu lintas masih lancar. Termasuk wilayah penyeberangan Pelabuhan Mereka," ujarnya.