Hujan Abu Anak Krakatau Masih Terus Turun 

Petugas memeriksa data rekam seismograf pemantau aktivitas Gunung Anak Krakatau (GAK) di Pos Pengamatan GAK Pasauran, Serang, Banten
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA –  Hujan Abu vulkanik dari erupsi Gunung Anak Krakatau atau GAK, masih terus turun di sejumlah wilayah di Banten.

Beberapa daerah yang terkena hujan abu vulkanik adalah Kabupaten Pandeglang, Anyer, Kabupaten Serang, Kota Cilegon sampai ke Kota Serang.

Lutfi Fitriano, prakirawan BMKG Pusat membenarkan masih terjadinya hujan abu tersebut. "Menunjukkan citra satelit imawari, sebaran debu vulkanik masih di (sekitar) perairan selat Sunda, dan sebarannya itu bertiup ke (arah) barat daya dan barat," katanya, saat ditemui di bus satelit di Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis 27 Desember 2018.

Dua hari sudah abu hujan vulkanik turun di sekitar Banten. Hujan abu ini bisa teredam, lantaran sore hingga malam nanti, wilayah Banten diprediksi akan turun hujan. "Potensi hujan ringan masih akan ada. Antara sore menjelang malam nanti," ujarnya.

Kondisi cuaca besok, Jumat 28 Desember 2018, diprediksi akan cerah. Sehingga, bisa memudahkan proses evakuasi dan pencarian korban. Namun, relawan dan masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap gelombang tinggi. Jika berada di luar rumah, diimbau untuk menggunakan masker.

"Dan, prakiraan untuk besok hari, diperkirakan kondisinya lebih baik, hujan lebih menurun intensitasnya, sehingga bisa membantu evakuasi dan mitigasi dampak bencana," jelasnya. (asp)