Bos Go-Jek hingga Hary Tanoe Jadi Penasihat Pramuka
- VIVA / Fajar GM
VIVA – CEO Go-Jek Nadiem Makarim hingga Ketua Partai Persatuan Indonesia (Perindo) yang juga pimpinan MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, menjadi anggota Dewan Penasihat Nasional Gerakan Pramuka.
Berdasarkan salinan susunan pengurus, ada 14 tokoh lain yang menjadi penasihat untuk gerakan yang dipimpin oleh Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi (Purn) Budi Waseso itu. Mereka yaitu BJ Habibie, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Sri Sultan Hamengkubuwono X, Try Sutrisno, KH Mustofa Bisri, dan KH Syafi'i Maarif.
Setelah itu, Siti Hartati Murdaya, Frans Magnis Suseno, Soekarwo, Wishnutama, Jaya Suprana, Slamet Raharjo, dan Eka Cipta Wijaya.
Menurut Buwas, ia sengaja memilih penasihat dari berbagai macam latar belakang supaya mereka bisa berkontribusi ke Pramuka sesuai keahlian mereka.
"Mungkin ada tokoh yang kita anggap sukses di bidang bisnis, nah itu jadi penasihat kepramukaan, mengajari nanti bagaimana sih kita mengelola bisnis, atau generasi muda diajari bisnis yang baik?," ujar Buwas usai pelantikannya oleh Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 27 Desember 2018.
Buwas mengaku sengaja tidak sekadar mengajak mantan-mantan Ketua Kwarnas sebelumnya untuk menjadi penasihat Pramuka supaya gerakan kepanduan itu lebih berkembang.
"Jadi saya akan dibantu oleh penasihat-penasihat dari segala bidang," ujar Buwas.
Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) ini menyampaikan, para penasihat, selanjutnya akan memberi pelatihan kepada anggota Pramuka terpilih di Pusdiklat Nasional Pramuka di Cibubur, Jakarta Timur. Para anggota kemudian akan meneruskan ilmu yang mereka dapat di satuan dan daerahnya masing-masing.
"Kami akan minta perwakilan dari daerah untuk dilatih, dididik di sana," ujar Buwas. (EP)
Tol Trans Jawa baru saja diresmikan. VIVA.co.id dapat kesempatan langka disetirin Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, saat cek kesiapan tol baru itu. Lihat wawancara eksklusifnya hanya di bawah ini: