Penyaluran Bantuan Korban Tsunami Banten Via Laut Lebih Efektif
- VIVA/Yandi Deslatama
VIVA – Penyaluran bantuan logistik bagi korban tsunami selat Sunda dilaporkan dilakukan melalui jalur laut.
Beberapa sasaran penyaluran bantuan dan evakuasi korban berada di pulau Sebesi, pulau Sangiang hingga ke pesisir Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten.
"Kami hanya membawa (bantuan) ke lokasi yang dituju, untuk penyampaiannya di sana itu ada tim khusus," kata Nakhoda KN Adem, Kapten Sugiyo saat ditemui di Pelabuhan Indah Kiat, Kota Cilegon, Banten, sesaat sebelum berangkat menyalurkan bantuan, Senin 24 Desember 2018.
Pengiriman bantuan logistik menggunakan kapal dianggap lebih efektif dan efisien karena bisa memuat lebih banyak pasokan.
"Melalui jalur laut untuk memberikan kemudahan dan efisiensi," ujar dia.
Kapal KN Edam akan beroperasi hingga kondisi korban tsunami kembali normal dan seluruh korban telah tertangani dengan baik.
"Juga membawa logistik yang sudah terkumpul di KSOP Banten. Semua kapal yang terkumpul di Banten ada enam unit, semua sudah beroperasi," kata Kepala KSOP Banten, Herwanto.
KN Adem sekaligus memetakan lokasi bencana di pulau perairan selat Sunda untuk mengetahui seberapa patah kondisinya dan mengetahui bantuan yang perlu dibawa dalam kondisi mendesak.