Kisah Para Jenderal Jalani Pendidikan Akabri hingga Cari Kekasih

Reuni para jenderal alumni Akabri 1985 di Yogyakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Daru Waskita (Yogyakarta)

VIVA – Acara reuni para jenderal alumni Akabri 1985 di panggung Kampayo XT Square, Umbulharjo, Yogyakarta, Sabtu malam, 8 Desember 2018 berlangsung meriah namun khidmat. 

Reuni melibatkan empat angkatan, masing-masing TNI Angkatan Darat (Delima Tidar), TNI Angkatan Laut (Delima Moro), TNI Angkatan Udara (Delima Maguwo) dan Akpol (Delima Candi).

Acara makin seru saat Indro Kimpling Suseno, selaku pemandu acara mampu menghidupkan suasana dengan penuh keceriaan. Para jenderal bintang satu dan bintang dua yang hadir dalam acara itu tampak senang bertemu teman satu angkatan dari lain satuan.

Sehari-hari mereka dihadapkan suasana formil. Namun kali ini mereka bisa bercanda dan bercerita pengalaman, baik saat masuk Akabri sampai mempersunting kekasih hati yang kini setia menemani dalam menempuh kehidupan. 

Seperti pengalaman Brigjen Polisi Joko Irianto. Menurut dia, masuk Akabri tahun 1985 karena dendam pada taruna yang memacari kakak perempuannya. ''Jujur saja saya masuk Akabri lantaran saya dendam. Setelah lulus Akabri, pacar kakak saya putus karena pindah lokasi dari Magelang,'' katanya.

Tapi setelah masuk Akabri, ia menyadari, mengabdi kepada negara tidak boleh karena dendam dan tidak boleh menyakiti orang lain. ''Saat itulah rasa dendam itu sirna,'' ujarnya yang langsung disambut tepuk tangan pengunjung.

Lain lagi kisah Mayor Jendral Juwondo yang mengaku sering kali tertangkap basah dan harus rela berbagi makanan hasil ‘rembes’ dengan teman-teman satu barak saat di Akabri.

"Kalau malam jam 10-11 kami sudah harus tidur, lampu di barak dimatikan, pakai piyama dan masuk dalam kelambu. Tapi karena lapar ya berani lompat keluar untuk beli makanan, dulu sebutannya 'rembes'. Nah ketika sampai di barak kemudian teman-teman tahu semua maka
makanan dibagi satu barak,'' katanya.

Indro Kimpling, pemandu acara itu, lantas meminta masing-masing bercerita tentang kisah cinta. Para jenderal mulai memerah wajahnya. Apalagi, para istri mereka juga ikut serta dalam acara yang dikemas santai tersebut.

''Kalau bisa mohon diganti pertanyaan yang lain, karena ini jawabannya pasti ada banyak versi serius, bercanda dan kepepet,'' ujar Marsekal Muda TNI Abdul Muis bercanda. ''Ini jawaban jujur apa ngarang?'' ujarnya lagi. ''Mohon jenderal jawab yang jujur,'' kata Kimpling, panggilan akrab
Indro Kimpling.

Indro mengungkapkan, ada rumor bahwa di angkatan seperti ada keharusan tak tertulis yakni harus bisa membawa pasangan perempuan saat malam keakraban, di mana bila tak dilakukan sang taruna bakal terkena hukuman senior.

Spontan para jenderal saling pandang, kemudian mereka tertawa bersama. ''Kok iso-isone Mas Kimpling ngerti lho,'' ujar salah seorang jenderal.