Ratusan Orang Mengungsi Akibat Banjir dan Longsor di Pacitan

Ilustrasi bencana tanah longsor.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

VIVA - Hujan lebat yang melanda wilayah Pacitan, Provinsi Jawa Timur, pada hari Jumat, 7 Desember 2018 pukul 20.30 WIB, menyebabkan banjir dan longsor. Sejumlah 236 jiwa mengungsi dan empat jiwa dinyatakan hilang.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, menuturkan sore hari terjadi hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kecamatan Kebonagung, Pacitan. Pukul 20.30 WIB, air sungai meluap akibat tidak mampu menampung debit air dan mulai masuk ke pemukiman warga di Desa Purwoasri, Desa Kayen, Desa Kebonagung, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, dengan ketinggian air antara 30-50 cm.

Dia menyampaikan daerah yang terdampak banjir antara lain Dusun Jelok, Desa Kayen, Kecamatan Kebonagung, pengungsi di rumah warga (217 jiwa), Dusun Wetih, Desa Purwoasri, Kecamatan Kebonagung, pengungsi di rumah warga (4 jiwa), Dusun Krajan, Desa Sirnoboyo, Kecamatan Pacitan, pengungsi di rumah warga (3 jiwa), Dusun Jambu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung, pengungsi di Balai Desa Sidomulyo (12 jiwa).

Lalu, mereka yang terdampak longsor antara lain terdapat 4 jiwa yang saat ini masih tertimbun. Saat ini masih dilakukan proses evakuasi oleh Tim dari Basarnas. Lokasi pencarian dilakukan di Dusun Jambu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung.

Adapun identitas warga yang hilang adalah Misgiman (laki-laki, 62 tahun), Sogirah (perempuan, 46 tahun), Bogiyem (perempuan, 72 tahun), Katinem (perempuan, 58 tahun).

"BPBD Pacitan menjadi komando untuk melakukan upaya darurat bersama TNI, Polri, Basarnas, Babinsa Babinkamtibmas, Tagana, Dinkes, Dinsos, Banser, potensi SAR dan relawan untuk melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir dan longsor. Lebih dari 200 personel terlibat penanganan," kata Sutopo melalui keterangan tertulis, Sabtu, 8 Desember 2018.

Sutopo menambahkan sesuai arahan Gubernur, BPBD Provinsi Jatim segera menuju lokasi ke Kabupaten Pacitan mengirimkan bantuan berupa Personil Tim Reaksi Cepat BPBD 10 orang, makanan siap saji 300 kaleng, glangsing 2000 lembar, alat kebersihan, baju layak pakai, beras, mi instan.