Sepuluh Siswa SMK di Jambi Tak Boleh Ikut Ujian karena Uang Komite
- VIVA/Syarifuddin Nasution
VIVA – Sepuluh siswa SMK Negeri 1 Kabupaten Merangin, Jambi, dilaporkan dilarang ikut ujian semester gara-gara mereka tak sanggup bayar uang komite Rp65.000 per bulan.
Seorang siswa di antaranya berterus terang memang tak dapat mengikuti ujian karena persoalan uang komite itu. Sang kepala sekolah, Herizon Akbar, disebut yang membuat kebijakan melarangnya dan sembilan temannya ikut ujian.
"Saya belum bayar uang komite sekolah, karena bapak saya sedang tidak punya uang. Karena tidak membayar, kami tidak boleh ikut ujian oleh guru," kata siswa itu, yang meminta namanya tidak ditulis.
Siswa tersebut juga menjelaskan, dia dan teman-temannya sudah mengikuti ujian semester hari ketiga pada Rabu, 5 Desember 2018. Tetapi mereka dilarang melanjutkan ujian sebelum melunasi uang komite.
Herizon Akbar, saat dikonfirmasi terpisah tentang sepuluh orang siswa yang tidak ikut ujian itu, justru enggan memberikan komentar kepada wartawan.