Forum Pasundan Cabut Dukungan ke Prabowo
- VIVA.co.id/ Adi Suparman (Bandung)
VIVA – Forum Pasundan Bergerak (FPB) mencabut dukungan terhadap calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, pada Pemilihan Presiden 2019.
Pencabutan dukungan itu dilakukan karena FPB menilai Prabowo telah mengecewakan umat muslim dengan mendukung pemindahan Kedubes Australia dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Koordinator FPB, Fadly Amarudin mengemukakan, Prabowo seharusnya tidak mengeluarkan pernyataan seperti itu. Bahkan sikap Prabowo mencerminkan tidak mendukung kemerdekaan Palestina.
"Ini sudah melukai hati umat muslim dunia karena mendukung pendudukan Palestina," ujar Fadly di sela aksi kecaman terhadap Prabowo, di Gedung Merdeka Jalan Asia Afrika Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 24 November 2018.
Seharusnya, menurut dia, Prabowo menghargai perjuangan Indonesia yang secara historis terus bersuara mendukung kemerdekaan Palestina terlepas dari aksi serangan Israel. “Dia tidak berpihak ke Palestina. Sedangkan Indonesia berteman lama, memiliki hubungan erat dengan Palestina," ujarnya.
Fadly meminta Prabowo untuk meminta maaf kepada umat muslim di Indonesia. “Menolak capres yang tidak mendukung perjuangan Palestina," katanya.
Sebelumnya, Prabowo menyebutkan Indonesia harus menghormati keputusan Australia yang berencana memindahkan kedutaan besarnya di Israel dari Tel Aviv Ke Yerusalem.
Prabowo menganggap Australia punya hak memutuskan kehendaknya sebagai negara merdeka yang berdaulat.
"Aussie merupakan negara independen dan berdaulat maka kita harus hargai keputusan mereka," kata Prabowo saat menghadiri kegiatan Indonesia Economic Forum di Hotel Shangri-La Jakarta, Kamis, 22 November 2018.