DVI Polri Kembali Identifikasi 17 Korban Lion Air
- ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
VIVA – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali berhasil melakukan identifikasi terhadap 17 korban pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat. Hasil tersebut didapatkan setelah melakukan pencocokan data postmortem dengan antemortem.
Setelah identifikasi 17 korban, tim DVI langsung melakukan sidang rekonsiliasi hari ini.
"Sidang rekonsiliasi hari ini DVI berhasil mengidentifikasi 17 korban penumpang Lion Air," kata Kepala Bidang DVI Polri Kombes Lisda Cancer di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa, 6 November 2018.
Sementara itu, Wakil Kepala Bidang DVI Polri, Komisaris Besar Triawan Marsudi mengatakan, rata-rata jenazah yang berhasil teridentifikasi pada hari ini melalui tes DNA dan sidik jari.
Dengan teridentifikasinya 17 jenazah pada hari ini, maka total jenazah yang sudah diidentifikasi sebanyak 44 orang. Terdiri dari laki-laki sebanyak 33 orang dan perempuan 11 orang. "Total 44 orang yang sudah teridentifikasi," kata Triawan.
17 jenazah yang teridentifikasi pada hari ini akan diserahkan ke pihak keluarga pada malam ini. Jika belum ada keluarga yang bisa melakukan serah terima jenazah maka dilakukan pada esok hari. Namun, surat kematian akan diserahkan pada malam ini.
"Serah terima dilaksanakan malam hari ini dalam bentuk dokumen surat kematian kepada maskapai lalu ke keluarga. Apabila keluarga belum siap bisa dibawa besok tapi surat dokumennya diserahkan malam ini," ujarnya.
Berikut 17 jenazah yang berhasil teridentifikasi pada Selasa, 6 November 2018.
1. Atas nama Wahyu Alldillah, laki-laki, 32 tahun, teridentifikasi melalui sidik jari.
2. Atas nama Ubaidillah Salabih, laki-laki, 55 tahun, teridentifikasi melalui sidik jari
3. Atas nama Imam Riyanto, laki-laki, 44 tahun, teridentifikasi melalui sidik jari.
4. Atas nama Mawar Saryati, perempuan, 39 tahun, teridentifikasi melalui sidik jari
5. Atas nama Tesa Kausar, laki-laki, 37 tahun, teridentifikasi melalui sidik jari.
6. Atas nama Cosarianda Sahap, laki-laki, 39 tahun, teridentifikasi melalui DNA.
7. Atas nama Doni, laku-laki, 45 tahun, teridentifikasi melalui DNA.
8. Atas nama Daniel Suharja Wijaya, laki-laki, 30 tahun, teridentifikasi melalui DNA.
9. Atas nama Herjuna Darpito, laki-laki, 47 tahun, teridentifikasi melalui DNA.
10. Atas nama Nurul Diah Ayu, perempuan, 54 tahun, teridentifikasi melalui DNA.
11. Atas nama Paul Ferdinand, laki-laki, 43 tahun, teridentifikasi melalui DNA.
12. Atas nama Rabagus Noerwito, laki-laki, 26 tahun, teridentifikasi melalui DNA.
13. Atas nama Martono, laku-laki, 35 tahun, teridentifikasi melalui DNA.
14. Atas nama Aryawan Komardi, laki-laki, 37 tahun, teridentifikasi melalui DNA.
15. Atas nama Dokter Ibnu Fajar Riyadi, laki-laki, 33 tahun, teridentifikasi melalui DNA.
16. Atas nama Matthew Bongkal, laki-laki, 13 tahun, teridentifikasi melalui DNA.
17. Atas nama Mack Stanley, laki-laki, 31 tahun, teridentifikasi melalui DNA.