Hari ke-6 Evakuasi Loin Air, Tim SAR Terjunkan 159 Penyelam

Anggota TNI AL bersiap melakukan penyelaman untuk mencari korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Tim SAR Gabungan masih terus melakukan evakuasi korban dan puing-puing pesawat Lion Air JT610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat pada Senin pagi, 29 Oktober 2018.

Memasuki hari keenam proses evakuasi, berdasarkan data Posko Evakuasi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu 3 November 2017, tim gabungan menerjunkan 159 orang penyelam.

159 penyelam tersebut terdiri dari Basarnas Spesial Group atau BSG sebanyak 41 orang, Kansar Semarang 5 orang, POSSI Semarang 6 orang, Indonesia Diver 5 orang, Kopaska 38 personil, Denjaka 28 personil dan dari pasukan Taifib sebanyak 17 personil.

Kemudian, penyelam dari KPLP juga diterjunkan sebanyak 7 orang, Brimob Unit Delta sebanyak 4 orang dan PB Possi sebanyak 8 orang. Selanjutnya dalam operasi hari ini juga melibatkan sebanyak 869 personel gabungan dengan 56 kapal.

Hingga pagi ini, Tim Basarnas belum menemukan temuan baru terkait korban maupun puing-puing kapal yang jatuh diperairan Karawang tersebut. Data terakhir, setidaknya sudah terdapat 73 kantong jenazah berisi potongan tubuh korban yang diamankan oleh Tim SAR.

"Lion Air telah menerima konfirmasi dari Badan SAR Nasional (BASARNAS) yaitu delapan kantong jenazah, sehingga jumlah menjadi 73 kantong. 1 November sembilan kantong, 31 Oktober delapan kantong, 30 Oktober 24 kantong, 29 Oktober 24 kantong," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan pers, Sabtu 3 November 2018.