Dua Balita Dilaporkan Tewas akibat Banjir di Padang

Tim SAR mencari dua balita korban banjir di tujuh kecamatan di Kota Padang, Sumatera Barat, pada Jumat sore, 2 November 2018.
Sumber :
  • VIVA/Andri Mardiansyah

VIVA – Dua Balita dilaporkan tewas akibat terseret banjir di tujuh kecamatan di Kota Padang, Sumatera Barat, pada Jumat sore, 2 November 2018. Kedua korban diketahui bernama Jihan Melani (5 tahun) dan Pasilah Azzam (2 tahun), masing-masing warga Kecamatan Bungus Teluk Kabung dan Kecamatan Koto Tangah.

Menurut Komandan Tim Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Riko Likardo, kedua korban ditemukan dan dievakuasi oleh tim SAR gabungan tak lama setelah terseret arus banjir. Jihan dan Pasilah ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Setelah dievakuasi, keduanya dibawa ke puskesmas terdekat untuk ditangani lebih lanjut dan diserahkan kepada pihak keluarga. Tim bergeser ke lokasi lain untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Padang, Edi Hasymi, menyebutkan bahwa dari tujuh kecamatan terdampak banjir, antara lain Bungus Teluk Kabung, Lubuk Begalung, Pauh, Lubuk Kilangan, Padang Utara, Padang Selatan, dan Koto Tangah.

Debit air yang cukup tinggi merendam ribuan rumah warga. Bahkan terdapat puluhan rumah di kawasan Alai Parak Kopi rusak. Selain itu, banjir juga merusak sejumlah fasilitas umum, termasuk dua jembatan di kawasan Beringin, Kecamatan Lubuk Kilangan.

"Untuk penanganan, semua potensi dan peralatan pendukung dikerahkan. Tim masih berada di lapangan. Kita imbau warga untuk meningatkan kewaspadaan, mengingat sampai kini, hujan masih mengguyur Kota Padang," kata Edi.