Tjahjo Sebut Anaknya yang Antar Pesawat Lion Air Nahas ke RI
- ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
VIVA – Menteri Dalam Negeri Tjahjo menceritakan, bahwa anaknya merupakan seorang pilot maskapai penerbangan Lion Air. Anak Tjahjo bernama Arjuna Cakra Candrasa sudah empat tahun menjadi pilot di maskapai berlambang Singa tersebut.
"Anak saya sudah hampir empat tahun jadi pilot Lion Air," kata Tjahjo di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 1 November 2018.
Tjahjo menuturkan, anaknya sudah menerbangkan beberapa rute penerbangan seperti ke Malaysia, India dan tempat lainnya.
Bahkan, Tjahjo bercerita bahwa anaknya menjadi salah satu dari tim yang membawa pesawat Boeing 737 8 Max yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat dari Amerika Serikat ke Indonesia. Namun, Tjahjo tak menjelaskan secara rinci bagaimana proses pengiriman pesawat tersebut.
"Pernah ikut tim pilot Lion Air mengambil pesawat Lion terbaru yang kena musibah ini dari Amerika Serikat dibawa ke Indonesia," katanya.
Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang hilang kontak pada Senin pagi, 29 Oktober 2018 pada sekitar pukul 06.33 WIB.
Pesawat type B737-8 Max dengan Nomor Penerbangan JT 610 milik operator Lion Air yang terbang dari Bandar Udara Soekarno Hatta Banten menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkal Pinang. Pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP dilaporkan terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E.
Pesawat Lion Air JT 610 berangkat dari Bandara Soekarno Hatta pada pukul 06.10 WIB, dijadwalkan tiba di Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang, pada pukul 07.10 WIB.
Pesawat tersebut mengangkut total 189 penumpang, terdiri atas 178 orang dewasa, satu anak-anak, dua bayi, dan enam awak kabin.