Teknologi Star Trek Jadi Nyata, Jokowi Ungkap Makna di Baliknya
- VIVA/Reza Fajri
VIVA – Presiden Joko Widodo mengaku kaget melihat banyaknya lompatan inovasi industri kreatif saat ini. Hal itu disampaikan Jokowi, saat membuka acara Idea Fest 2018 di Jakarta Convention Center, Jumat 26 Oktober 2018.
"Saya langsung masuk ke pameran, saya terkaget-kaget, banyak lompatan- lompatan, banyak loncatan-loncatan yang semua dikelola, di-manage anak-anak muda, kaum milenial," kata Jokowi.
Jokowi kemudian menyinggung soal film Star Trek yang terkenal sejak era 1980-an. Menurut dia banyak teknologi yang sebelumnya hanya ada di film itu, namun sekarang hampir semuanya bisa diwujudkan manusia, menjadi kenyataan.
"Kita tahu dahulu, mungkin umuran 20, 18, ada film Star Trek, yang muda-muda enggak tahu, banyak yang tidak masuk akal. Ada data pad, teleporter, intelligence virtual, universal translator, video call, kita enggak ngebayangin sekarang muncul semua, bertubi-tubi," ujar Jokowi.
Dia juga mengaku terkaget, saat pernah diajak Mark Zuckenberg masuk ke markas Facebook. Di situ, Jokowi sempat diajak bermain tenis meja atau ping pong, tetapi tidak ada meja dan peralatan ping pong seperti biasanya.
"Saya tiga tahun lalu, waktu masuk ke markasnya Facebook, saya diajak main ping pong enggak ada meja, bola, bet-nya, main tang tung tang tung, ini apa Mark? Ini virtual reality," tuturnya menirukan percakapan mereka.
Jokowi berharap, kementerian-kementerian di bawahnya tidak ketinggalan dengan pesatnya teknologi kreatif saat ini. Dia juga mengingatkan, ide-ide pintar harus dieksekusi dengan pintar juga.
"Jadi, kita penting sekali kolaborasi antara perencana dengan pelaksana, creator, industri pemerintah harus satu garis, inline karena kita menghadapi kekuatan-kekuatan eksternal besar di luar kita. Kalau kita terpecah-pecah kerja sendiri-sendiri, tidak kolaborasi, jangan harap kita memenangkan kompetisi," ujarnya.