Kapolda Sumut Sebut Sopir Angkot sebagai Pahlawan

Sopir angkot. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA - Kapolda Sumatra Utara, Irjen Agus Andrianto, menyebut pengemudi angkot adalah pahlawan transportasi. Alasannya, mereka memiliki peran besar di tengah masyarakat.

"Saya menyebut bapak-bapak adalah pahlawan transportasi, karena peran serta bapak-bapak sekalian dalam mendukung aktivitas masyarakat seluruh, pribadi, dinas, tidak lepas peran serta bapak-bapak sekalian," kata Agus dalam siaran persnya, Rabu, 24 Oktober 2018.

Ia mengatakan apabila ada kegiatan mogok, polisi yang kewalahan untuk membantu menggantikan transportasi yang tidak bisa dipakai. Sebab, selama Agus di Medan, baru satu kali dan dia berharap jangan ada lagi aksi mogok.

"Karena yang menjadi korban adalah masyarakat. Jadi kalau ada masalah bisa komunikasikan ke pihak yang berwenang. Saya sudah 12 tahun di Kota Medan, saya mohon maaf mungkin dalam proses penertiban di Kota Medan ada sedikit gesekan," ujarnya.

Selain itu, Agus berharap para sopir angkot turut menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat agar tetap aman dan kondusif serta tetap terjalinnya keamanan. Karena, bila sudah terjadi gesekan yang rugi tidak lain dan tidak bukan adalah masyarakat.

"Apalagi kita dihadapkan dengan pemilu ke depan, karena akan ada 5 pemilihan. Mohon cerdas dalam memilih, jangan mau diadu domba," tutur dia.

Agus menyadari tanpa dukungan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban kepolisian tidak akan pernah berhasil, makanya diperlukan peran serta masyarakat termasuk para sopir angkot untuk sama-sama menjaga situasi kondusif.

"Saya punya kesempatan untuk bisa meninggalkan hal yang baik di Kota Medan. Saya mohon bantuan kepada seluruh bapak-bapak sekalian untuk membantu saya dalam menjalankan tugas, sehingga ketika saya pergi nanti meninggalkan kesan baik di Sumut," tuturnya.