Saksi Penembakan Gedung DPR: Puji Tuhan Saya Masih Selamat

Anggota Dewan Penasihat Gerindra Heski Roring.
Sumber :
  • VIVA/Lilis Khalisotussurur

VIVA – Anggota Dewan Penasihat Partai Gerindra, Heski Roring, bersyukur bisa selamat dari peristiwa penembakan yang menyasar ruangan kerjanya, Senin, 15 Oktober 2018. Ia bahkan hampir terkena peluru yang membuat telinganya berdengung.

"Peluru dari arah kiri atas. Pokoknya rambut saya ini terangkat juga. Mungkin kalau saya tinggi duduknya, paling kena juga. Bisa 10 (cm), pokoknya sampai telinga saya berdengung. Tapi puji Tuhan masih selamat," kata Roring di gedung DPR, Jakarta.

Ia menceritakan saat penembakan sedang asyik berbincang dengan anggota Komisi III DPR, Wenny Warouw dan AKBP Ronal. Tiba-tiba ada suara tembakan.

"Ngobrol-ngobrol gitu, tiba-tiba sudah ada tembakan. Pletak. Desing. Mungkin satu jengkal dari kepala saya. Saya langsung ngomong Pak Jenderal, tiarap, tiarap, ini tembakan," kata Roring.

Ia menjelaskan peluru mengenai kaca pada pukul 14.30 WIB. Ia pun sempat melihat percikan. Saat itu posisinya sedang mengobrol dibatasi meja. Usai kejadian mereka langsung mencari Pamdal dan staf ahli.

"Lalu panggil kepolisian yang di DPR ini untuk naik ke atas investigasi," kata Roring.

Ia menambahkan peluru mengenai loteng pojok. Pelurunya pun masih ada. Kondisi kaca sudah retak dan ada percikan.

"Ada percikan-percikan. Pelurunya gede nih. Kaliber itu kata si Ketua Perbakin. Katanya ini enggak ada peluru itu untuk belajar tembak. Jadi berarti sasaran. Tembakan hanya sekali," kata Roring. (ase)