Politikus Demokrat: Pidato Games of Thrones Tak Relevan Kondisi RI
- VIVA/Ridho Permana
VIVA – Ketua DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menilai, pidato Presiden Joko Widodo yang menghubungkan kondisi global terkini dengan serial televisi Game of Thrones, tak relevan dengan kondisi Indonesia.
Hal itu dikemukakan Ferdinand menanggapi pidato Presiden Joko Widodo yang menghubungkan kondisi global terkini dengan serial televisi Game of Thrones, saat membuka Rapat Pleno IMF-World Bank 2018 di Bali, Jumat, 12 Oktober 2018.
"Saya tidak melihat apa yang disampaikan oleh pak Jokowi dalam pidatonya itu sebagai sebuah kondisi yang mirip dengan yang dialami oleh Indonesia maupun dunia," katanya ketika dihubungi, Minggu 14 Oktober 2018.
Ferdinand menyindir dari pidato itu Presiden Jokowi tampak sedang berkhayal tinggi. Menurut dia, khayalan Presiden Jokowi telah melampui batas realitas. "Bukan ditepuktangani karena sebuah kesuksesan dalam realitas, tapi sukses dalam membuat retorika kata-kata," ujar Ferdinand.
Sebelumnya, dalam pidatonya di Bali, Presiden Jokowi mengaitkan potensi yang dihadapi negara-negara global dengan serial Game of Thrones. Seperti salah satu jargonnya yang ditekankan Jokowi adalah Winter is Coming untuk mengakhiri perang dagang.
"Perang dagang semakin marak dan inovasi teknologi mengakibatkan banyak industri terguncang. Negara-negara yang tengah tumbuh juga sedang mengalami tekanan pasar yang besar. Dengan banyaknya masalah perekonomian dunia, sudah cukup bagi kita untuk mengatakan bahwa: Winter is Coming," kata Jokowi.