Ide di Balik Pidato Game of Thrones Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan pada Pertemuan Tahunan IMF World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali
Sumber :
  • ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Puspa Perwitasari

VIVA – Juru Bicara Kepresidenan, Johan Budi, mengungkapkan pidato Presiden Joko Widodo pada pembukaan Annual Meeting Plenary IMF-World Bank di Bali, yang memakai perumpamaan film seri Game of Thrones, ternyata hasil ide Jokowi sendiri. Perumpaan Game of Thrones dari Jokowi itu langsung viral di media sosial.

Dengan menggunakan analogi itu, menurut Johan, Presiden Jokowi menggambarkan isu perang perdagangan antar negara-negara maju dan persaingan ketat mereka untuk peroleh kemakmuran ekonomi. Dia menjelaskan, Presiden Jokowi memang memiliki gaya kepemimpinan yang milenial.

Sehingga, hal tersebut sering tertuang ke dalam pidato-pidato yang disampaikannya. Seperti juga saat dia berpidato dalam Forum Ekonomi Dunia di Vietnam pada September 2018 dengan mengumpamakan kondisi perang perdagangan seperti film Avengers: Infinity Wars.

"Ini bukan kali pertama, memang Pak Jokowi ini bergaya milenial. Saya yakin seringkali muncul ide-ide yang genuine muncul dari Pak Jokowi," kata Johan saat ditemui di Bali Collection, Nusa Dua Bali, Jumat 12 Oktober 2018.

Budi pun menegaskan, penulis pidato tersebut tentu bukan Jokowi semata, melainkan juga digarap oleh para menterinya. Namun, ditegaskannya, ide yang ada dalam pidato tersebut adalah hasil pemikiran Jokowi yang kemudian diterjemahkan oleh para penulis pidatonya.

"Anda bisa membandingkan beberapa waktu yang lalu misalnya ada Thanos, misalnya kemudian Pak Jokowi ngevlog dengan Raja Salman. Jadi itu kan hal-hal yang saya yakin itu ada porsi Pak Presiden sendiri, yang punya ide kreatif itu, kemudian diterjemahkan oleh pembuat pidatonya," katanya.

Setelah menyampaikan pidato Game of Thrones tersebut, Joko Widodo sampai mendapatkan standing ovation dari seluruh peserta planery tersebut. Bahkan, Direktur Pelaksana Dana Moneter International (IMF), Christine Lagarde dan Presiden Bank Dunia, Kim Yong Jim, menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi terhadap pidato presiden tersebut.

"Memang Pak Presiden kita ini sangat inovatif dan kreatif dalam kaitannya dengan berbagai hal termasuk pidato yang kita saksikan tadi. Tadi kita saksikan bersama dapat standing ovation sampai dua kali. Ibu Lagarde pun juga memuji apa yang disampaikan. Ada standar baru yang dia sampaikan tadi," kata Johan. (ren)